Satu Lagi JCH Asal NTB Meninggal di Arab Saudi
Para Jamaah Haji ( ilustrasi)Para Calon Jamaah Haji ( ilustrasi)
Mataram (Global FM Lombok)–Satu orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal NTB meninggal di Arab Saudi pada Selasa (30/9) hari ini atau pukul 01.15 malam waktu Arab Saudi. JCH yang meninggal itu atas nama Aisyah Perang dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Jamaah haji kita dari KSB atas nama Aisyah Perang meninggal dunia jam 01.15 malam tadi waktu Arab Saudi,” kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama NTB, Drs. H. Maad Umar, M.Pd kepada Suara NTB, Selasa (30/9) siang.
Maad mengatakan, almarhumah Aisyah tercatat tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Lombok. Informasi yang diterima dari petugas, jamaah meninggal karena sakit. Sampai dengan hari ini, tercatat sudah dua JCH asal NTB yang meninggal di Arab Saudi.
Sebelumnya, satu orang JCH juga meninggal dunia di Madinah Arab Saudi atas nama Yakub Abdul Supriati Bin Jafar. JCH yang tergabung dalam koter 9 Embarkasi Lombok itu meninnggal dunia di Madinah pada 14 September lalu. JCH kloter 9 itu berasal dari Lanta Timur Rt 03/01 Lambu Lanta Sape Kabupaten Bima Provinsi NTB dengan Nomor Paspor A7769610.
Selain di Arab Saudi, sebanyak dua orang JCH kloter 12 atau kloter terakhir Embarkasi Lombok meninggal dunia sebelum diberangkatkan ke Jeddah Arab Saudi pada Minggu (28/9) lalu. Semula, jumlah JCH NTB kloter terakhir sebanyak 117 orang. Namun karena dua orang JCH yang berasal dari Lombok Tengah (Loteng) meninggal dunia sebelum pemberangkatan, maka JCH kloter terakhir yang berangkat hanya 115 orang.
Ditanya kondisi JCH asal NTB yang sudah tiba di Arab Saudi, Maad mengatakan seluruh jemaaah dalam kondisi sehat sesuai dengan informasi yang diperoleh dari petugas. Sampai dengan hari ini, lanjutnya, jumlah JCH NTB yang meninggal di Arab Saudi hanya satu orang dari kabupaten Bima 14 September lalu di Madinah. Sementara itu, untuk pemulangan perdana JCH NTB dari Arab Saudi akan mulai pada 10 Oktober mendatang.
Total JCH NTB tahun 2014 ini sebanyak 3.697 orang. Masing-masing terdiri dari 487 JCH asal Kota Mataram, 382 Lombok Barat, 1.119 Lombok Tengah, 847 Lombok timur, 64 Lombok Utara, 116 Sumbawa Barat, 175 Besar, 67 Dompu, 215 Kabupaten Bima, dan 127 JCH asal Kota Bima. Namun ada penmabahan kuota nasional sekitar puluhan orang, sehingga total JCH kloter terakhir yang semula 78 0rang bertambah menjadi 117 orang. Namun yang terisi hanya 115 orang karena dua orang meninggal sebelum pemberangkatan.(ris/nas)
No Comments