PMI Dorong Keluarga Pasien Aktif Donor Darah
Donar Darah di RSHK Mataram
Donar Darah di RSHK Mataram
Mataram (Global FM Lombok)- Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah (PMI UTD) Lombok Barat mendorong agar keluarga pasien yang membutuhkan darah secara aktif ikut serta mendonorkan darahnya. Pasalnya kekurangan stok darah yang ada di UTD Lombok Barat bisa terpenuhi jika keluarga pasien ikut menyumbang darah yang dibutuhkan oleh pasien.
Hal itu disampaikan Kepala UTD Lombok barat dr Retno Kepada Global FM Lombok di Mataram dalam acara Donor darah yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Rumah Sakit Harapan Keluarga Minggu ( 29/5) lalu. Retno mengatakan, pihaknya mendorong kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya untuk membantu pasien yang membutuhkan . Di PMI Unit Transfusi Darah Lobar sendiri memiliki stok darah sebanyak 2000 kantong dalam sebulan. Jumlah itu melonjak naik pada saat meningkatnya penyakit demam berdarah.
“ Kalau kebutuhan meningkat tapi kami tidak ada donor itu dia harus membawa keluarga, harus membawa teman. Tetapi yang nomor satu kenapa kami menyuruh si pasien membawa keluarga agar mereka sadar bahwa dia juga harus menolong orang lain” kata Retno.
dr Retno mengatakan, pada saat memuncaknya kasus demam berdarah di NTB bulan lalu, permintaan darah di PMI UTD Lobar meningkat cukup tajam, bahkan permintaannya mencapai lima kali lipat terutama untuk trombosit. Permintaan kantong darah tidak hanya dari sejumlah rumah sakit di Kota Mataram dan Lombok Barat, namun permintaan juga berasal dari rumah sakit di Lombok Tengah maupun Lombok Timur.
Acara Donor darah yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTB di Rumah Sakit Harapan Keluarga menghadirkan sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan termasuk dari TNI dan Polri. Menurut Ketua Harian PSMTI NTB The Sian Yung, kegiatan ini dalam rangka menyambut datangnya bulan Puasa. “ Selain itu kami melakukan acara donor darah ini untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di PMI” ujarnya(ris)-
No Comments