Pascakongres, PAN NTB Tidak Akan Pecat Ali Achmad

Global FM
4 Mar 2015 16:03
2 minutes reading
Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar

Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar

Mataram (Global FM Lombok)-Pascakongres PAN di Bali yang dimenangkan oleh Zulkifli Hasan, kepengurusan PAN wilayah NTB tidak ada gejolak, meskipun sekretaris PAN NTB Ali Achmad merupakan satu-satunya pengurus di daerah ini yang berbeda pilihan. Ali Achmad diketahui sebagai pendukung Hatta Rajasa, sementara mayoritas pemilik suara di NTB memilih Zulkifli Hasan. Meski dinyatakan kalah dalam urusan dukung mendukung ketua umum, namun Ali Achmad tidak akan dipecat dalam kepengurusan PAN NTB.

Penegasan itu disampaikan ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar Rabu (4/3) di Mataram. Dia mengatakan, perbedaan pilihan dalam urusan memilih calon ketua umum bagian dari demokrasi, dan sikap itu dipandang wajar. Menurutnya, sikap PAN NTB sama dengan sikap DPP yaitu akan tetap mengakomodir semua pengurus, meskipun sempat berbeda pilihan.

“ ya tentu dalam politik kan pilihan. Tapi disini saudara bisa melihat bahwa PAN itu betul-betul demokratis dalam memlilih ketua, dalam memilih siapapun. Tentu perbedaan pilihan itu bukan berarti harus memecat, menggantikan kader. “ ujarnya.

Menurutnya, provinsi NTB menjadi tuan rumah deklarasi dukungan ke Zulkifli Hasan pada awal Februari lalu. Karena itulah sebagai ganjarannya, DPP akan menempatkan beberapa kader PAN NTB menjadi pengurus di tingkat pusat seperti menjadi salah satu ketua DPP.

Sebelumnya, Sekretaris PAN NTB Ali Achmad menegaskan bahwa ia sudah siap dengan konsekuensi yang akan dihadapinya. Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan dalam berdemokrasi adalah hal yang wajar. Ia menilai, akan ada kearifan-kearifan dan pertimbangan-pertimbangan yang diberikan terhadap dirinya mengingat perbedaan sikapnya dengan mayoritas pengurus PAN di NTB adalah sesuatu yang memang wajar.

“Tapi bukan berarti lantaran kita berdemokrasi atau menegakkan demokrasi lantas kita dibabat. Kalau memang ada pembabatan segala lantaran kita menegakkan demokrasi, saya kira tidak selicik itu orang-orang PAN itu. Apalagi mereka ini para negarawan sejati,” ujarnya. (ris)-

No Comments

Leave a Reply