Walikota : Selama Corona, Tidak Ada “Car Free Day” di Kota Mataram

Global FM
13 Jul 2020 16:33
2 minutes reading
Ilustrasi Car Free Day di Kota Mataram (Global FM Lombok/dok)

Mataram (Global FM Lombok) – Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menegaskan selama pandemi Covid-19, kegiatan Car Free Day atau hari bebas kendaraan yang difokuskan di jalan Udayana ditiadakan. Meski ditutup, masyarakat tetap memanfaatkan kawasan tersebut untuk olahraga pagi dan berjualan.  

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh Senin (13/7) di Mataram mengatakan, Pemkot Mataram sudah melakukan  penertiban di jalan Udayana pada Minggu (12/7) kemarin bersama dengan aparat terkait. Karena kegiatan mingguan tersebut masih belum bisa dilaksanakan kembali hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan demikian setiap hari Minggu, Pemkot melarang adanya kegiatan di kawasan tersebut yang memicu munculnya keramaian.

“Yang kemarin itu misalnya, saya evaluasi Car Free Day, saya tegaskan bahwa tidak ada Car Free Day untuk sementara ini. Tidak ada aktifitas perdagangan atau kegiatan aktifitas apapun disitu pada hari Minggu jadi kita tutup total,”kata Ahyar

Lapak – lapak pedagang yang biasa menawarkan jualannya, selama pandemi Covid-19 dilarang untuk beroperasional. Kecuali pedagang yang sudah memiliki lapak semi permanen di kawasan tersebut tetap boleh beroperasi namun dengan menerapkan protokol Covid-19. Jika para pedagang tidak mengindahkan aturan yang ada, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai OPD yang menanganinya akan melakukan penutupan.

“Kalau kegiatan diluar hari Minggu seperti biasanya itu akan tetap buka dengan protokol Covid  yang ketat. Kalau ada disitu lapak – lapak yang tidak menerapkan protokol Covid saya minta lewat kadis Perkim sebagai leading sektor untuk dilakukan penutupan. Ini perlu diperhatikan,”ujarnya

Untuk diketahui, Tim Gugus Covid-19 Kota Mataram bersama BPBD, Pol PP, Dishub dan TNI/Polri melakukan penertiban kepada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker Minggu kemarin. Dalam penertiban tersebut, masyarakat yang tidak menggunakan masker diberikan sanksi push up di tempat oleh aparat.

Patroli tersebut akan terus dilakukan hingga kasus covid-19 di Kota Mataram terjadi penurunan. Pemkot Mataram mengajak masyarakat untuk turut serta mencegah dan menekan penyebaran covid-19 dengan cara mengikuti protokol kesehatan.(azm)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming