Wagub NTB Akan Menjadi Calon Ketua DPD Golkar NTB? Ini Jawabannya

Global FM
17 Feb 2020 10:13
3 minutes reading
Hj. Sitti Rohmi Djalilah (GLobal FM Lombok/dok)

Mataram (Global FM Lombok) – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dikabarkan akan maju di bursa pemilihan Ketua DPD Golkar NTB dalam Musda yang akan digelar Maret mendatang. Namun ia enggan menanggapi isu tersebut. Kakak kandung mantan Gubernur NTB Dr. TGH. M Zainul Majdi ini menganggap isu soal dirinya akan maju memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar NTB hanyalah gosip semata.

“Kalian senang banget bikin gosip,” kata Rohmi dikonfirmasi usai menghadiri acara Workshop Gerakan Zero Waste yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni SMPN 2 Mataram di Pendopo Walikota Mataram, Sabtu (15/2) lalu.

Ketika ditanya lebih jauh soal namanya yang muncul sebagai salah satu kandidat Ketua DPD Golkar NTB, Wagub tak bersedia menjawab. Termasuk ketika ditanya apakah akan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar NTB, ia tak menjawab ia atau tidak. “Saya no comment, no comment,”ucap mantan Politisi Demokrat ini sambil masuk ke dalam mobil dinasnya.

Baca Juga : Jelang Musda, Suhaili Berpeluang Kembali Pimpin Golkar NTB

Sebagaimana diketahui, eskalasi politik jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar NTB mulai menghangat, terutama terkait dengan figur-figur yang bakal maju sebagai kandidat bakal calon Ketua DPD I Golkar NTB dalam Musda yang akan digelar pada awal bulan Maret mendatang. Sejumlah figur bakal calon Ketua DPD I Golkar NTB yang akan maju mulai bermunculan ke permukaan.

Ada tiga nama yang sudah santer terdengar, yakni Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Bupati Lombok Tengah, H.M.Suhaili FT.

Ketua Panitia Musda Golkar, Hj. Baiq Isvie Rupaeda mengakui pihaknya mendengar tiga nama itu yang bakal maju dalam Musda Golkar NTB sebagai bakal calon Ketua.
Meskipun bukan kader Golkar, Rohmi dapat ikut memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar NTB asalkan mengantongi diskresi dari DPP Golkar.

Baca Juga : Golkar NTB Rayakan HUT Ke-55 Partai Golkar, Ajang Konsolidasi, Bersiap Menangkan Pilkada 2020

Sebab di dalam AD/ART Partai Golkar diatur bagi orang yang bukan kader, harus mendapat diskresi dari DPP Golkar untuk bisa ikut mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar.

Sedangkan untuk kader, harus tercatat pernah menjabat jadi pengurus partai selama satu periode kepengurusan.
Berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) partai, ada 14 suara yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua DPD I. Yakni 10 suara yang berasal 10 DPD II Partai Golkar se-NTB. Kemudian satu suara dari organisasi sayap partai, satu suara dari organisasi pendiri dan yang didirikan, satu suara dari DPD I Golkar NTB sendiri dan satu suara dari DPP Golkar. (nas/ndi)

1 Comment

Leave a Reply