Gubernur Minta Pelaku Distribusi Beras Rusak Ditindak Tegas

Global FM
5 May 2017 19:53
2 minutes reading

Gubernur NTB

Mataram (Global FM Lombok)- Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi angkat bicara soal keluhan masyarakat terhadap rendahnya kualitas Beras Sejahtera (Rastra) yang didistribusikan oleh Bulog. Menurut gubernur, beras dengan kualitas tidak bagus tersebut harus diganti dengan beras lain. Ditegaskannya juga bahwa hal itu tidak boleh terulang kembali. Sehingga ia meminta kepada kepala Bulog Divre NTB untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab pada pendistribusian beras kualitas buruk itu.

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Jum’at (5/5)  di Mataram mengatakan, Kepala Bulog tidak bisa hanya memberikan teguran kepada pihak yang bertanggung jawab pada pendistribusian Rastra itu. Namun, memberikan sanksi tegas agar tidak terus-terusan terulang. Ia juga memandang bahwa persoalan kualitas Rastra yang buruk ini akibat dari kurangnya integritas dari para pihak yang bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi pada program pemerintah. Padahal, itu diperuntukkan bagi warga miskin yang seharusnya mereka bantu.

“ Harus diganti berasnya dan tidak boleh terulang lagi. Ya menurut saya memang kembali kepada integritas ya. Suka main-main yang suka mencari keuntungan dari proyek pemerintah yang seharusnya untuk masyarakat tidak mampu. Mestinya dibantu bukan dicari-cari keuntungan pribadi, diselewengkan. Jadi Bulog harus menindak oknum yang bertanggung jawab di situ. Kalau misalnya dia keluar dari satu gudang tertentu ya kepala gudangnya harus ditindak. Kalau dibiarkan kan kalau hanya sekedar diperingatkan nanti akan berulang-ulang terus”,katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bulog Divre NTB Achmad Ma’mun mengatakan, pihaknya akan melakukan penggantian terhadap beras dengan kualitas buruk yang didistribusikan Bulog tersebut. Di samping itu, pihaknya juga akan menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pendistribusian beras rusak itu kalau memang ditemukan ada kelalaian. Ia mengatakan, sebelum didistribusikan sudah dilakukan sortir kepada beras-beras yang keluar gudang. Namun, terkadang ada juga beras dengan kualitas kurang bagus yang ikut serta, karena beras yang keluar gudang ini berton-ton banyaknya. Di samping itu, beras yang dikeluarkan ini sudah di simpan selama satu tahun untuk pengeluaran tahun ini.

“Kita akan kumpulkan nanti bagian yang mengeluarkan beras ini. Karena terdiri dari berbagai maca bagian. Kalau nanti ditemukan ada kelalaian kita akan tidak”,katanya.(dha)-

 

No Comments

Leave a Reply