Sumsel Dukung NTB Jadi Tuan Rumah PON 2024

Global FM
16 Apr 2018 18:13
2 minutes reading

Pertemuan Pimpinan DPRD NTB dengan Dispora Sumsel

Palembang (Global FM Lombok) – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung Provinsi NTB dan Bali menjadi tuan rumah PON 2024.  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Provinsi Sumsel,  H. Ahmad Yusup, Jum’at (13/4) di kantornya mengatakan,  ia akan menyampaikan kepada  Gubernur Sumsel yang juga ketua KONI Sumsel,  Alex Noerdin terkait keinginan Provinsi NTB dan Bali menjadi tuan rumah PON 2024. Sehingga NTB bisa terpilih sebagai tuan rumah saat voter Musornaslub 34 provinsi tanggal 24 April ini.

Menurutnya,  semua kandidat calon tuan tuan rumah,  baik itu Aceh -Sumatera Utara serta  Kalimantan Selatan memiliki peluang yang sama untuk menjadi tuan rumah PON 2024, karena  masing-masing daerah punya kelebihan.  Adapun Provinsi NTB dan Bali mengusung  tagline sport taourism yang bisa menjadi andalan.  Akan tetapi,  sejatinya semua daerah yang berkeinginan menyelenggarakan kegiatan olahraga akan didukung.

“Iya nanti saya akan sampaikan kepada pak gubernur  soal apa yang menjadi keinginan teman-teman di NTB. Pak gubernur juga ketua KONI yang nanti akan berikan voter tanggal  24 April saat penentuan tuan rumah. Tapi sebenarnya  semua  daerah  yang akan menyelenggarakan kegiatan olahraga pasti kita dukung karena ini memang kebutuhan”,katanya.

Diketahui  bahwa provinsi Sumsel saat ini sudah menjadi daerah dengan unggulan program olahraga. Tahun 2018 ini Sumsel menjadi tuan rumah ASEAN Games bersama Jakarta.  Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB dalam kesempatan yang sama berharap NTB bisa mengikuti jejak Sumsel di bidang olahraga.  Apalagi,  pembangunan infrastruktur di Palembang  untuk mendukung Asean Games ini terbangun baik dengan dana yang bersumber dari APBN mencapai ratusan triliun.  Sementara APBD yang digunakan hanya Rp 8 triliun.

“Ntb ingin belajar  ke palembang. Diharapkan ntb bisa jadi palembang selanjutnya.  Palembang adalah provinsi pertama yang menjadi tuan rumah pertama. Pon di luar jawa”,katanya.  (dha) –

No Comments

Leave a Reply