Mataram (Global FM Lombok)- Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) II di Kota Mataram selama dua hari. Dalam Mukernas tersebut, salah satu persoalan yang akan dibahas yaitu menjamurnya transportasi online. Karena keberadaan transportasi online ini memberikan pengaruh terhadap keberadaan transportasi umum resmi.
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono kepada wartawan saat acara Mukernas Organda II Rabu (02/08) di Mataram. Dalam mukernas Organda II tahun ini, tema yang yang diangkat yaitu peningkatan kualitas jalan raya nasional yang legal dan bermartabat dengan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan jasa pelayanan transportasi angkutan umum.
“Yang kita prihatinkan masalah pajak. Karena kalau kita bicara masalah online itu karena kebanyakan adalah perorangan. Ini komit masalah perpajakan ini sangat sulit. Masuknya mereka para onliner itu, itu pada akhirnya akan mematikan angkutan resmi yang ada. Dan ini fakta,”tegasnya.
Ia mengatakan, dengan menjamurnya angkutan online saat ini bukan berarti Organda anti terhadap perkembangan teknologi. Selain itu, Organda prihatin terhadap menurunnya penadapatan negara yang bersumber dari pembayaran pajak oleh perusahaan-perusahaan transportasi umum. Karena transportasi berbasis online banyak yang dikelola secara perorangan.
Dikatakannya, keberadaan transporasi online saat ini menyebabkan banyaknya angkutan umum resmi tidak beroperasi lagi. Dicontohkannya, pada tahun 2014 lalu jumlah transportasi offline di Jakarta mencapai 27 ribu unit, namun saat ini masih tersisa 11 – 10 ribu unit saja. Sehingga diharapkan kondisi ini tidak terjadi di daerah-daerah lain.
“Teknologi tidak sesederhana itu, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan perlu dilihat oleh karena itu layak untuk diangkat dari forum ini untuk didiskusikan bersama,”ujarnya.(azm)-
No Comments