Mataram (Global FM Lombok) – Cuaca ekstrem yang terjadi awal tahun 2020 ini mengakibatkan banjir dan genangan di sejumlah titik di Provinsi NTB. Infrastruktur jalan dan jembatan juga terdampak. Salah satu yang terdampak yaitu jembatan alternatif Tampes di Desa Selengen Kecamatan Kayangan yang putus, Rabu (1/1) sore akibat diterjang banjir.
Pasca-rusaknya jembatan tersebut, akses jalan putus total. Warga dan pengendara yang ingin menuju Kecamatan Bayan tertunda, akibat tidak ada alternatif jalur lain.
“Warga khususnya pengendara yang ingin menuju Kecamatan Bayan sebaiknya menunda perjalanan, karena akses jembatan putus,” pesan Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, Rabu (1/1) malam.
Baca Juga : Diterjang Banjir Bandang, Dua Jembatan di Dompu Putus
Informasi yang masuk ke tim Pusdalops BPBD NTB, jembatan terputus akibat derasnya air sungai dari hulu. Diperkirakan banjir dipicu hujan lebat yang mengguyur sejumlah kawasan di KLU, termasuk Kayangan sejak pagi hingga malam.
Jembatan yang rusak tersebut diketahui sifatnya sementara, jadi alternatif karena ada pembangunan jembatan utama. Ashanul Khalik mengaku tidak tahu OPD pelaksana proyek tersebut sehingga belum dapat berkoordinasi untuk penanganan awal.
Jembatan Tampes diketahui berstatus infrastruktur nasional, karena menjadi penghubung antara Kabupaten Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Timur. Proyek perbaikan sedang berlangsung dan menjadi salah satu item pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Baca Juga : Terputus Akibat Banjir, Gubernur Minta Balai Jalan Percepat Dibangunnya Jembatan Sementara di KLU
Catatan media ini, proyek jembatan nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini senilai Rp45 miliar, dikerjakan PT. AMB. Tampes termasuk dalam paket pekerjaan diantara dua objek jembatan lainnya. Nomenklaturnya pergantian Jembatan Longken, pergantian Jembatan Koko Segara dan pergantian Jembatan Tampes. (ars)
You must be logged in to post a comment.
4 year ago
[…] Baca Juga : Cuaca Ekstrem Akibatkan Jembatan di KLU Putus, Transportasi Lumpuh […]