Mataram (Global FM Lombok) – Hotel-hotel di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) betul-betul menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam operasionalnya. Disamping untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tamu, Prokes yang ketat juga untuk menjaga diri dan keluarga pelaku pariwisata itu sendiri.
Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Syamsul Bahri mengatakan, sebagian besar hotel di kawasan Mandalika sudah memiliki sertifikat CHSE. CHSE yaitu sertifikat untuk usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya guna memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di masa pandemi. CHSE ini menjadi nilai jual lantaran pengelola hotel dan wisatawan sama-sama diuntungkan.
“Kami khususnya MHA sudah hampir 100 persen sudah tervaksinasi, dan bagi hotel-hotel yang sudah buka itu sudah ter CHSE. Karena tamu sekarang sudah pintar, dan itu menjadi salah satu selling point kita, bahwa kalau sudah ter CHSE, khususnya untuk lokal maka gaungnya sangat penting sekali CHSE, maka mereka akan booking,” ujar Syamsul Bahri.
Baca Juga:
Ia mengatakan, di kawasan Mandalika dan sekitarnya, ada 45 hotel baik berbintang dan non bintang yang masuk dalam MHA. Sebanyak 50 persen yang masih beroperasi. Sementara separuhnya masih memilih tutup lantaran tamu sangat minim selama pandemi. Adapun okupansi saat ini kurang dari 20 persen dengan karakteristik tamu domestik.(ris)
No Comments