Bupati Lobar Ditahan, Gubernur Minta Wabup Jalankan Roda Pemerintahan
Bupati Lobar Zaini Arony
Bupati Lobar Zaini Arony
Mataram (Global FM Lombok)-Gubernur provinsi NTB TGH. Muhamad Zainul Majdi, meminta kepada wakil bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Fauzan Khalid untuk menjalankan roda pemerintahan di Lobar. Permintaan itu disampaikan mengingat bupati Lobar, H. Zainy Arony telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (17/3) malam. Gubernur ingin memastikan agar pelayanan masyarakat di Lobar tidak terganggu oleh persoalan tersebut.
Hal itu dikatakan wakil bupati Lobar, Lalu Fauzan Khalid kepada Global FM Lombok, Rabu (18/03), usai menemui gubernur diruangannya. Ia mengaku menemui gubernur dengan maksud untuk melaporkan kondisi Lobar pasca penahanan bupati oleh KPK.
Ia juga menyampaikan kepada gubernur bahwa dirinya telah mengambil langkah sigap dengan mengumpulkan seluruh pimpinan SKPD lingkup pemkab Lobar untuk mengingatkan mereka agar jangan sampai ada oknum pejabat Lobar yang memantik isu untuk memperkeruh keadaan.
“Ngelapor ke pak Gubernur melapor kondisi Lombok Barat dan apa yang sudah saya lakukan pasca penahanan pak bupati. Tadi saya lapor dan pak gub menyampaikan ke saya juga kondusipitas di daerah, keamanan tidak boleh terganggu tapi terus kita bela. Saya juga sudah memanggil SKPD tadi pagi langsung untuk meminta kepada mereka jangan ada oknum yang memantik isu”, katanya.
Fauzan hyga menekankan agar seluruh SKPD di Lobar tetap menjaga soliditasnya dalam bekerja. Diketahui, Bupati Lobar H. Zainy Aroni ditahan KPK Selasa malam . Ia ditahan terkait kasus dugaan pemerasan izin pengembangan kawasan wisata di Lobar. Penahanan itu dilakukan usai pemeriksaan perdananya sebagai tersangka. (irs)-
No Comments