Terminal Haji Terbengkalai, Dewan Sarankan Dana Pembangunan Ditambah

Sekretaris Komisi III DPRD NTB Nurdin Ranggabarani

Mataram (Global FM Lombok)-Bangunan terminal haji atau terminal TKI di Bandara Internasional Lombok (BIL) seperti tak terurus. Kondisi proyek itu cukup memprihatinkan sehingga pemerintah NTB harus memberikan perhatian yang khusus. Pada APBD Perubahan 2014 ini, dana yang dianggarkan untuk menyelesaikan proyek terminal haji sekitar Rp 560 juta. Jumlah itu dinilai sangat rendah karena bangunan itu tidak akan selesai dengan anggaran yang minim.

Sekretaris komisi III Bidang Infrastruktur DPRD NTB Nurdin Ranggabarani dalam rapat paripurna pembahasan APBDP di DPRD NTB Jumat (4/7) mengatakan, terminal haji di BIL sampai saat ini belum mampu digunakan. Dia berharap eksekutif dan legislative menyepakati penambahan anggaran untuk terminal haji sekitar Rp 2 miliar sehingga bisa difungsikan tahun depan.

“Ini memonenya kita cek ulang bersama dinas teknis terkait. Silahkan siapa saja yang bisa melakukan rekapitulasi ulang itu kita lihat berapa kebutuhannya biar segera selesai ini barang. Karena kalau tidak, ini akan terus menjadi bangunan yang terbengkalai” kata Nurdin.

Nurdin mengatakan, beberap proyek fisik yang sudah ditinjau oleh Komisi III adalah terminal haji, proyek Islamic Center dan RSU Provinsi di Dasan Cermen. Dari hasil pantauannya terlihat beberapa bagian proyek tersebut terkesan asal-asalan. Dengan demikian, munculnya wacana untuk membuat panitia khusus (pansus) infrastruktur di DPRD NTB yaitu untuk menindaklanjuti tiga proyek penting yang banyak menghabiskan anggaran APBD NTB.(ris)-