Per Hari, 40 Ton Daging Ayam Beku Didatangkan Dari Bali

Global FM
25 May 2018 13:09
2 minutes reading

H Mutawalli

Mataram (Global FM Lombok)- Per hari, sekitar 40 sampai 50 ton daging ayam beku dari Provinsi Bali didatangkan ke Mataram untuk memenuhi kekurangan stok. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, H. Mutawalli, Rabu (23/5) siang di Mataram. Puluhan ton daging ayam beku tersebut hanya mampu memenuhi 1,5 ton dari kebutuhan daging ayam di pulau Lombok, khususnya di Kota Mataram yang mencapai 17 ton per hari.

Ia mengatakan, daging ayam beku tersebut lebih banyak masuk ke retoran makanan cepat saji dan hanya sebagian kecil diantaranya yang dijual di pasar tradisional. Sampai sekarang ini, hampir 85 persen daging ayam di pasar tradisional merupakan daging ayam lokal. Akan tetapi, daging ayam beku dari Bali ini dipandang akan bisa menekan harga daging ayam di pasaran yang sekarang ini melonjak mencapai Rp 40 ribu per kg.

“Bulan ini ada 40 ton datang dari Bali, dari PT Siomas.  40 sampai 50 ton per bulan. Jadi kita kebutuhan kita di Mataram itu 17 ton per hari. Kalau dia ngirim hanya 50 ton hanya bisa menyediakn 1,5 ton per hari  dari kebutuhan masyarakat Mataram dan pulau Lombok 17 ton itu. Kalau daging beku ini lebih banyak ke KFC, McD dan restoran-restoran makanan siap saji dan ada juga ke masyarakat yang dimasukkan ke pasar-pasar modern itu”,katanya.

Mutawalli mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan untuk mendatangkan daging ayam beku ke Mataram dalam rangka menekan harga. Saat ini, harga ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp 20 ribu per ekor. Akan tetapi, ada biaya tambahan lain seperti pemotongan hingga pembersihan sehingga menjadi sekitar Rp 30 ribu per kg. Adapun harga yang berlaku di pasaran yang mencapai Rp 40 ribu per kg merupakan akibat dari panjangnya rantai distribusi. (dha)-

No Comments

Leave a Reply