Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mataram memastikan akan mengawal penerimaan tenaga kerja pada kegiatan job fair atau bursa kerja yang sudah digelar pada tanggal 17 Maret kemarin. Hal itu harus dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan job fair tersebut tidak hanya sekedar formalitas. Melainkan harus benar-benar berdampak terhadap penurunan jumlah pengangguran di Kota Mataram yang sekarang ini mencapai 12 ribuan.
Demikian dikatakan Kepala Disnakertrans Kota Mataram, H. Saiful Mukmin, Senin (12/3) siang. Ia menyebutkan, jumlah perusahaan yang mengikuti kegiatan job fair pekan kemarin sebanyak 28 perusahaan, dengan serapan tenaga kerja sekitar 1.600 orang. Karena itu, bagi para pencari kerja yang sudah memasukkan lowongan pekerjaan akan dilihat apakah mereka diterima atau tidak. Selain itu, akan dievaluasi pelaksanaan tes masuk kerja yang dilakukan perusahaan.
“Saya juga belum himpun datanya berapa yang sudah terdaftar. Yang penting 28 perusahaan sudah mengikuti job fair kemarin dan Insya Allah akan menyerap 1.600 tenaga kerja. Itu nanti setelah warga memasukkan lamaran ke semua perusahaan itu, masyarakat pencari kerja ini tentu kami dari Dinas Tenaga Kerja akan memantau terus perkembangannya. Sejauh mana perkembangannya apakah dia sudah diterima kerja atau hal kekurangan saat pelaksanaan tes kerja”,katanya.
Menurutnya, yang menjadi persoalan selama ini adalah seringkali tenaga kerja di Mataram kalah saing degan pekerja dari luar. Untuk itu, pemerintah daerah akan memberikan pelatihan keterampilan kepada pekerja lokal sehingga mereka bisa diterima ketika melamar pekerjaan.
“Tentunya inikan ada Balai Latihan Kerja tentunya kita arahkan masyarakat ke sana. Selain itu, dinas akan kerjasama dengan BLK sehingga kita tau perusahaan butuh skill seperti apa”,ujarnya. (dha)-
No Comments