Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram menyediakan lebih dari 100 ekor sapi siap potong pada H-1 lebaran. Karena biasanya kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi meningkat pada saat lebaran. Ratusan ekor sapi ini hanya dipersiapkan di Rumah Potong Hewan (RPH) Majeluk.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli Rabu (29/06) di Mataram. Ia mengatakan, dengan persediaan sapi siap potong ini diharapkan bisa menekan kenaikan harga pada saat jelang lebaran. Pemerintah daerah sudah berkoordinasi terkait kebutuhan daging pada saat lebaran. Sapi potong yang ada di RPH Majeluk yaitu bersumber dari pulau Lombok dan pulau Sumbawa. Pada hari-hari biasanya jumlah sapi yang dipotong yaitu sebanyak 20 – 30 ekor per hari, namun pada saat jelang lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan.
“Dispersiapkan untuk lebaran besok. Dipersiapkan juga untuk lebaran seratusan pada H- 1 dam H – 2 di RPH Majeluk. Bisa nanti kadang-kadang pada saat lebaran itu bisa 125- 130 hari penampahan itu. Kalau harga ini sebenarnya tidak ada pengaruh apa-apa ya, ngak ada kelangkaan stok, ngk ada apa-apa. Tapi karena ramai orang belanja ya biasa lah,” terang Mutawalli.
Mutawalli menilai, persediaan sapi potong yang ada di pulau Lombok tidak bisa memenuhi kebutuhan daging,sehingga didatangkan dari pulau Sumbawa. Sementara terkait dengan jumlah sapi potong yang ada di RPH Sekarbela, pemerintah daerah belum memaksimalkan pemotongan di lokasi tersebut. Hal ini disebabkan karena RPH itu baru diresmikan beberapa bulan yang lalu.
Kenaikan harga daging biasa terjadi menjelang lebaran, hal itu kata Mutawalli disebabkan karena psikologi pasar. Artinya, kenaikan harga bukan karena kelangkaan persediaan kebutuhan pokok melainkan karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi.(azm)-
No Comments