Mataram (Global FM Lombok)- Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) H. Najmul Ahyar memastikan akan memecat oknum pejabat daerah di KLU yang diketahui terlibat dalam pemalsuan tiket penyeberangan laut di KLU, khususnya menuju ke tiga Gili. Tiket penyeberangan yang diduga palsu tersebut beredar di pelabuhan Bangsal. Saat ini, pihaknya sedang mencari siapa dalang pembuatan tiket palsu tersebut.
Kepada Global FM Lombok, di Mataram Senin (04/04) bupati KLU, H. Najmul Ahyar mengatakan, pemberhentian oknum pejabat ini akan melalui proses yang teliti sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan. Ia mengakui bahwa pelabuhan Bangsal memang masih kurang nyaman bagi wisatawan. Namun secara bertahap pihaknya telah membangun komunikasi dengan para pelaku usaha di pelabuhan Bangsal. Ia ingin meyakinkan masyarakat bahwa keamanan dan kenyamanan sangat penting di sektor pariwisata ini.
“Kalau sekarang kami sedang berhadapan dengan tiket palsu, setoran yang tidak sesuai di catatan awal. Siang ini saya akan lakukan rapat dengan koperasi, kami akan cari siapa pelakunya, oknumnya. Saya sudah nyatakan kalau dia itu memegang jabatan di Dinas Pariwisata atau dimana saja maka kami akan memberikan sanksi berat. Kami berhentikan Insya Allah melalui proses-proses’,katanya.
Ia mengatakan, jika kemananan dan kenyamanan wisatawan ini tidak dijaga dengan baik, pelan tapi pasti pariwisata di KLU tidak akan lagi dilirik wisatawan seperti sekarang ini. Hanya saja ia menilai sejauh ini persoalan keamanan dan kenyamanan pariwisata di KLU masih dalam batas yang bisa dikendalikan. Pemkab KLU, katanya akan berupaya agar pelabuhan Bangsal maupun objek wisata di tiga Gili bisa lebih aman dan nyaman dari kondisi saat ini. (irs)-
No Comments