Mataram (Global FM Lombok)-Kegiatan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara parpol, calon anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi NTB yang berlangsung di hotel Grand Legi Mataram Rabu (23/4) mendapat pengamanan yang sangat ketat dari kepolisian. Tak kurang dari 800 aparat dari Polda NTB dan Polres Mataram berjaga di lokasi perhitungan suara pemilu.
Kapolda NTB Brigjen Pol Moechgiarto kepada Global FM Lombok disela pengamanan mengatakan, pengamanan yang super ketat sudah sesuai dengan SOP. Peserta yang masuk dalam ruangan rekapitulasi suara harus dalam keadaan aman. Mereka tidak diperkenankan membawa alat-alat yang bisa membahayakan orang lain.
“Kita tidak ada kekhawatiran. Jadi pengamanan SOP itu sudah biasa, harus diperketat. Setiap pengamanan itu kan harus ada aturan-aturan mainnya. Jadi orang yang masuk kedalam ruangn itu sudah harus betul-betul safety. Jadi tidak membawa alat-alat yang membahayakan dalam ruangan itu. Itu sudah protap” kata Moechgiarto.
Moechgiarto mengatakan, kondisi keamanan pemilu di NTB secara umum berlangsung aman meskipun terjadi letupan-letupan kecil di beberapa titik. Potensi konflik langsung diselesaikan dengan segera untuk menghindari konflik yang lebih besar lagi.
Pantauan Global FM Lombok, polisi memasang metal ditektor di lorong hotel sebelum memasuki ruangan rekapitulasi suara. Setiap peserta harus melewati alat tersebut melalui pemeriksaan yang ketat. Anggota kepolisian berjaga dalam tiga ring yang berbeda mulai dari ring satu hingga ring tiga.(ris)-
No Comments