Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Ratusan Personel Tangani Gangguan Jaringan

Global FM
9 Jan 2020 10:12
2 minutes reading
Perbaikan jaringan akibat cuaca ekstrem dalam beberapa waktu terakhir (Global FM Lombok/bul)

Mataram (Global FM Lombok) – PT. PLN (Persero) menyiagakan ratusan personel yang akan bekerja 24 jam untuk mengatasi kemungkinan terjadinya gangguan jaringan akibat cuaca ekstrem. Seluruh personel tersebar di wilayah NTB. PLN mengacu pada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa masih memunginkan cuaca ekstrem berupa angin kencang berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Hingga saat ini PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi NTB telah menerima puluhan laporan gangguan jaringan akibat cuaca ektsrem. “Ada yang dilaporkan melalui sistem, ada juga karena pengawasan petugas. Gangguannya jaringan disebabkan pohon tumbang, ada juga karena longsor akibatnya tiang listrik PLN ikut tumbang,” kata Fitri Rofia dari tim Humas PLN UIW NTB.

Cuaca ekstrem yang terjadi di NTB beberapa minggu terakhir telah diantisipasi sebelumnya oleh PLN Unit Induk Wilayah NTB. Pemeliharaan rutin terus dilakukan secara kontinyu oleh seluruh Unit Pelaksana sebelum memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang. “Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat belakangan ini sebelumnya telah kita prediksi. Teman-teman di lapangan sudah berkoordinasi dengan BMKG setempat terkait potensi lokasi cuaca ekstrem untuk mengantisipasi gangguan, terutama gangguan yang terjadi karena adanya pohon yang dekat dengan jaringan listrik,” ujar Anton Sugiarto Senior Manager Transmisi & Distribusi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW)  NTB.

Baca Juga : PLTMGU Lombok Peaker jadi Pembangkit Listrik Paling Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Sebagai upaya pencegahan dan untuk meminimalisir gangguan, PLN secara rutin melakukan pemangkasan pohon di beberapa daerah dan juga pemeliharaan terhadap peralatan, baik peralatan transmisi ataupun distribusi. “Terima kasih bagi masyarakat yang kooperatif dan merelakan pohonnya dipangkas untuk kepentingan masyarakat umum. Selain itu, kami berharap masyarakat terus proaktif dan tanggap jika terdapat kerusakan jaringan maupun potensi bahaya yang dekat dengan jaringan listrik,” Jelas Anton.

Pada kondisi seperti ini, PLN menyatakan tidak akan melakukan pemadaman listrik, kecuali kondisi sangat berbahaya yang memang mengharuskan untuk dilakukan pemadaman. “Apabila ada pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN, maka dengan terpaksa aliran listrik di sekitar harus kami padamkan dulu untuk alasan keamanan,” tambah Anton.

Kepada masyarakat, diharapkan juga ikut berperan aktif bila mengetahui adanya potensi bahaya, dapat menghubungi Contact Center PLN, yaitu melalui 123 apabila menggunakan PSTN atau (kode area) 123 jika menggunakan telepon seluler. Selain itu, dapat juga diakses melalui, twitter @pln_123, facebook PLN 123, instagram pln123_official atau dapat juga melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di playstore ataupun playstore. (bul)

1 Comment

Leave a Reply