Langganan Kekeringan, Warga Jerowaru Butuh Sumur Bor

Global FM
12 Jun 2014 09:31
2 minutes reading
Kepala Disosdukcapil NTB H Bachruddin

Kepala Disosdukcapil NTB H Bachruddin

Mataram (Global FM Lombok)-Sebanyak 14 dusun di kecamatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur (Lotim) langganan kekeringan. Pada musim kemarau ini, ribuan warga di 14 dusun itu mengalami krisis air. Warga mengandalkan air bersih lewat bantuan pemerintah yang didistribusikan menggunakan mobil tangki. Namun untuk memudahkan pasokan air bersih diperlukan sumur bor disejumlah titik.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) Provinsi NTB Bachruddin mengatakan, secara teknis tidak semua dusun di Jerowaru bisa dibuatkan sumur bor. Dengan demikian, Distamben NTB akan menggali sumur bor di wilayah tertentu, kemudian Dinas Sosial mendistribusikan air bersih yang berasal dari sumur bor itu kepada warga.

“Sumur bor itu akan dibangunkan dengan koordinasi dengan Dinas Sosial.Tidak semua di jerowaru itu dibuatkan sumur bor karena tidak ada sumber air. jadi ada dibangunkan nanti di titik-titik tertentu, tujuannya Dinas Sosial ambil air. Nanti Dinas sosial yang kirim ke warga” kata Bachrudin.

Dia mengklaim, Disosdukcapil NTB telah mendistribusikan air bersih kepada warga Jerowaru dengan menggunakan empat unit mobil tangki. Kapasitas mobil tangki yang digunakan sebanyak 5000 liter yang diangkut empat sampai lima kali seminggu. Dalam APBD Perubahan 2014 ini, pemprov NTB akan membangun 30 tandon air pabrikan dengan kapasitas 2200 liter. Diharapkan dengan pola ini, krisis air di Jerowaru bisa ditangani.

Sementara itu anggota DPRD NTB dari dapil Lombok Timur Shafari Asy’ari meminta agar pemerintah daerah menggali sumur bor disetiap titik kekeringan. Distribusi air yang telah dilakukan oleh pemerintah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Akhirnya warga terpaksa memebli air bersih dengan harga 250 ribu per satu mobil tangki. (ris)-

No Comments

Leave a Reply