Mataram (Global FM Lombok) – Kondisi pandemi di Provinsi NTB dinilai sudah tidak terlalu mengkhawatirkan jika melihat capaian penanganan Covid-19. Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan maksimal untuk bisa menekan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur NTB Jum’at (10/10) sore. Ia menyebutkan, saat ini positif rate di NTB berada di bawah lima persen. Besaran ini sesuai dengan ketentuan dari organisasi kesehatan dunia WHO.
Ia mengatakan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat bisa menurunkan kasus saat ini. Di mana, Provinsi NTB saat ini berada pada level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“TNI, Polri, Dinas Kesehatan, terus berupaya untuk menurunkan level yang saat ini dicapai yaitu dengan upaya-upaya penegakan protocol kesehatan 3 M. Kita jadikan Kita jadikan penggunaan masker adalah sebagai kebiasaan baru. Kemana pun kita harus menggunakan masker,” kata Panglima TNI.
Selain membiasakan menggunakan masker, Panglima TNI juga meminta agar isolasi mandiri dan isolasi terpusat sebagai kebiasaan baru di tengah masyarakat jika muncul gejala Covid-19. Di mana, masyarakat yang merasakan gelaja Covid-19 diminta untuk segara melaporkan diri ke petugas kesehatan.
Selain memaksimalkan penggunaan makser, pemda diminta untuk memperkuat 3T atau testing, tracing dan treatment. Sehingga masyarakat yang memiliki gejala segera bisa tertangani. Langkah lain untuk menekan kasus Covid-19 yaitu dengan memaksimalkan vaksinasi. Dimana saat ini percepatan vaksinasi sedang dilaksanakan untuk memenuhi target kekebalan komunal di wilayah NTB agar segera tercapai.(ris)
No Comments