Mataram (Global FM Lombok) – Gereja dan rumah ibadah mendapat pengawalan ketat aparat. Tim penjinak bom diterjunkan. Selain itu juga ditempatkan personel gabungan. Pengamanan ini untuk merawat rasa nyaman umat nasrani melaksanakan rangkaian ibadah Natal.
Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana menerangkan sejumlah personel diterjunkan sejak H-1 Natal. “Kita mensterilkan setiap gereja,” ujarnya ditemui Senin, 23 Desember 2019.
Sterilisasi gereja tersebut melibatkan tim Jibom Gegana Satbrimob Polda NTB dan pasukan Satwa K-9. Tim akan menyisir setiap sudut gereja dari ancaman benda-benda mencurigakan. Fokusnya tidak hanya pada gereja di wilayah Mataram.
“Sekitar 25 persen dari para jemaat di NTB akan menjalankan ibadah di Mataram. nanti di setiap gereja ada anggota,” imbuh Nana.
Baca Juga :Jelang Nataru, Dishub Siaga Rekayasa Lalu Lintas
Kapolresta Mataram AKBP Guntur Herditrianto menjelaskan, sebanyak 13 gereja akan diberi pengamanan di wilayah hukum Polresta Mataram. “Khusus internal kita akan ada 351 personel yang tergelar,” ucapnya.
Sejumlah personel itu masih akan ditambah lagi perkuatannya bersama TNI dan instansi lainnya untuk memaksimalkan pengamanan. Selain gereja, jalan protokol dan pusat keramaian akan dijaga.
Pengamanannya, kata dia, juga dengan melibatkan jemaat. Teknisnya, jemaat yang laksanakan koordinasi dengan aparat apabila ada jemaat yang tidak dikenal dan gerak-geriknya mencurigakan.
“Kita antisipasi. Apabila diperlukan nanti akan digeledah barang bawaannya. Agar bisa maksimal kita harap semua elemen masyarakat mendukung upaya pengamanan ini,” kata Guntur.
Untuk mendukung operasi pengamanan itu, kata Guntur, sudah didirikan empat pos yakni satu pos pelayanan dan tiga pos pengamanan. “Sebelum kegiatan ibadah kita lakukan sterilisasi. Harapannya, saudara kita bisa nyaman dan aman melaksanakan ibadah,” paparnya.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Ratusan Proyek PL Belum Dieksekusi
Kabagops Polres Lombok Barat Kompol Nyoman Adi Kurniawan menambahkan, pengamanan ibadah Natal akan dipusatkan di kawasan Senggigi, Batulayar. “Ada satu hotel yang dipakai saudara kita untuk melaksanakan ibadah Natal,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pola pengamanannya dengan penggelaran personel statis dengan berjaga di lokasi. Serta pola dinamis dengan patroli pada jam-jam rawan dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi. (why)
You must be logged in to post a comment.
4 year ago
[…] Baca Juga : 18 Napi Dapat Remisi NatalGereja Diamankan dengan Sterilisasi […]