Atlet Difabel di NTB Belum Diakomodir

Ketua Komisi V DPRD NTB Hj Wartiah

Mataram (Global FM Lombok)- Atlet dari kalangan penyandang difabel atau berkebutuhan khusus di provinsi NTB belum diakomodir, padahal potensi mereka tidak kalah dengan masyarakat umum. Komisi V bidang pendidikan dan olahraga DPRD Provinsi NTB mendorong agar KONI NTB memberi anggaran kepada atlet penyandang difabel untuk diakomodir dalam pusat pelatihan maupun kompetisi.

Ketua Komisi V DPRD NTB Wartiah kepada Global FM Lombok di Mataram Kamis (19/5) mengatakan, banyak jenis lomba-lomba yang bisa diikuti oleh kaum difabel di tingkat nasional maupun tingkat dunia. Pemerintah daerah tinggal melatih bakat mereka dan menfasilitasi mereka dalam ajang kompetisi yang sudah ada.

“Ada beberapa lomba di KONI tidak dianggarkan untuk disabel. Di anggaran KONI yang berjumlah kurang lebih Rp 22 miliar itu tidak dimasukkan itu dalam bagian untuk disabel. Jadi kedepan kita berharap ada perhatian. Jangan sampai ada potensi, namun itu tidak diperhatikan” kata wartiah Kamis (19/5).

Salah satu kompetisi olahraga bagi kaum difabel yang bisa diikuti yaitu ASEAN Para Games. Ini adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik. ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara.

Ada 15 cabang olahraga yang di pertandingkan dalam gelaran ASEAN Para Games diantaranya panahan, atletik, bulutangkis, boccia, catur, sepakbola tuna netra, angkat berat, berlayar dan lain-lainnya.(ris)-