Mataram (Global FM Lombok)-Lantai dua pasar tradisional Kebon Roek Ampenan sampai saat ini tidak pernah difungsikan oleh para pedagang. Pasalnya para pedagang dinilai tidak mampu membawa barang dagangan mereka ke lantai dua. Selain itu para pembeli cenderung hanya akan membeli kebutuhan di lantai satu saja. Sehingga jika para pedagang pindah ke lantai dua maka diperkirakan barang dagangan mereka tidak akan laku.
Demikian disampaikan kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kota Mataram Wartan kepada Global FM Lombok di Mataram. Pihaknya masih memikirkan terkait pemanfaatan lokasi pasar yang ada dilantai dua karena tidak ada pedagang yang mau memanfaatkan lokasi tersebut. Dengan kondisi ini Kementrian Perdagangan sudah mengintruksikan kepada pemerintah untuk tidak membuat pasar berlantai dua.
Menurutnya, instruksi pemerintah pusat ini tidak hanya untuk kota Mataram namun seluruh pemerintahan yang ada di Indonesia. Menurutnya, revitalisasi yang dilakukan disetiap pasar harus berlantai satu. Ia mencontohkan revitalisasi yang dilakukan di pasar Karang Sukun dan pasar Mandalika harus berlantai satu.
Wartan melanjutkan, khusus untuk pasar Kebon Roek Ampenan persoalan pemanfaatan lantai dua masih dalam perencanaan. Namun yang harus segera dilakukan yaitu penataan para pedagang tidak tetap didepan pasar tersebut. Selama ini keberadaan mereka dinilai cukup membuat pasar semerawut dan merupakan titik pantau tim penilai Adipura tahun ini.(azm)-
No Comments