Mataram (Global FM Lombok) – Sebanyak enam orang calon jamaah haji Kota Mataram gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Dengan rincian dua orang meninggal dunia dan empat orang menunda keberangkatannya lantaran terkendala masalah kesehatan. Terhadap enam orang calon jamaah haji tersebut, mereka digantikan oleh jamaah haji cadangan yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) -nya.
Demikian disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H. Burhanul Islam, Kamis (19/7). Khusus bagi calon jamaah haji yang meninggal dunia, Kemenag sudah mengusulkan agar mereka digantikan oleh ahli warisnya untuk diberangkatkan pada musim haji tahun depan. Ahli waris tidak bisa berangkat tahun ini lantaran waktunya sudah mepet. Sekarang ini, proses keberangkatan calon jamaah haji kota Mataram adalah penyerahan koper calon jamaah kepada Kemenag untuk dimasukkan ke Asrama Haji.
“Ada enam orang yang lunas tunda, mereka tidak jadi berangkat. Dua orang meninggal dunia dan empat orang menunda keberangkatannya karena mungkin ada masalah kesehatan. Kalau yang meninggal dunia ini kita sudah ajukan biar ahli warisnya bisa menggantikan untuk berangkat tahun depan. Kalau sekarang tidak bisa karena waktunya sudah mepet”,ujarnya.
Dia menyebutkan, total jamaah haji Kota Mataram yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 757 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 784 orang. Hal itu karena ada beberapa calon jamaah yang mutasi atau berangkat melalui kabupaten dan juga provinsi lain. Ke 757 orang calon jamaah haji ini dibagi menjadi 4 kloter, yakni kloter empat sebanyak 450 jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 21 Juli besok. Kemudian kloter 7 sebanyak 180 orang jamaah serta kloter 9 sebanyak 124 orang jamaah. Sisanya sekitar 9 orang jamaah akan masuk kloter 11. (dha) –
No Comments