Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh yang disebut-sebut akan maju sebagai salah satu calon ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB pada tahun depan mengatakan, tidak akan memanfaatkan status tersangka Zaini Arony untuk mencari dukungan. Justru dia mengaku sangat prihatin dengan kasus hukum yang membelit Bupati Lombok Barat tersebut.
H. Ahyar Abduh yang saat ini sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram kepada Global FM Lombok Sabtu (12/13) mengatakan, sesama pimpinan daerah dan kader partai Golkar tetap memberikan dukungan dan do’a kepada katua DPD I partai golkar NTB Zaini Arony.
Ia membantah, jika dirinya mempunyai peluang yang cukup besar untuk memenangkan Musda pada tanun depan pascastatus tersangka Zaini Arony oleh KPK. Ahyar mengaku tidak akan mencari kesempatan dalam kesulitan yang dialami oleh ketua Partai.
“Saya tidak berpikir ke situ ya, kan semua punya peluang kita berpikir terbaiklah untuk parti ini dan semua tentu kan Golkar sudah punya system dan mekanismenya kuat, dan semua ada mekanisme kepartaian. Saya belum berpikir kesitu ya masa karena ini dia dapat musibah begini terus kita cari peluang masya Allah,”tegasnya
Menurutnya semua kader partai beringin mempunyai peluang pada Musda dan ada mekanisme kepartaian yang harus dilalui. Sementara itu, partai Golkar akan memberikan bantuan hukum terkait dengan kasus yang menimpa ketua DPD I partai Golkar tersebut. “ Golkar begitu ya setiap ada kader yang ada persoalan hukum pasti akan dibantu,”katanya.(azm)-
No Comments