Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Provinsi NTB menargetkan perekaman KTP Elektronik akan tuntas hingga bulan Juni 2018 ini. Saat ini warga NTB yang belum merekem KTP Elektronik masih cukup tinggi yaitu mencapai 311 ribu lebih dari 3,7 juta penduduk wajib KTP.
Hal itu dikatakan Kepala DPMPD Dukcapil, Ashari kepada wartawan di Mataram. Ia mengatakan, jarak waktu yang masih tersisa saat ini dengan jadwal pemungutan suara Pilkada NTB tanggal 27 Juni 2018 memungkinkan untuk menyelesaikan perekaman KTP Elektronik. Ada sejumlah upaya yang sedang dilakukan untuk percepatan perekaman KTP Elektronik, salah satunya dengan sistem jemput bola ke masyarakat. Selain itu, pemerintah kabupaten kota menambah waktu pelayanan perekaman KTP pada hari Sabtu dan Minggu.
“Insya Allah pokoknya interfal waktu bisa sampai Juni ya sebelum pencoblosan. Mudahan Maret ini kita targetkan ada progress yang signifikan, sehingga nanti kita harapkan yang penting semua bisa dilakukan perekaman, “ kata Ashari.
Sementara terkait dengan banyaknya alat perekaman yang sudah rusak, Pemprov NTB sudah melakukan perbaikan dengan memanggil tim teknisi dari pemerintah pusat. Saat ini, alat-alat yang sudah diperbaiki tersebut sebanyak 90 persen sudah dikembalikan kepada pemerintah kabupaten kota. Untuk memastikan perkembangan perekaman KTP Elektronik secara langsung, DPMPD Dukcapil akan melakukan pamantauan langsung ke masing-masing SKPD terkait di kabupaten kota.
Dimana, berdasarkan data dari DPMPD Dukcapil Provinsi NTB pada bulan Januari 2018 lalu, bahwa jumlah warga yang belum merekam di Kabupaten Lombok Timur paling tinggi yaitu mencapai 103 ribu orang . Disusul Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 96 ribu orang dan Kabupaten Lombok Barat sebanyak 72 ribu orang. Sementara, daerah dengan jumlah warga yang belum merekam KTP Elektronik paling sedikit yaitu di Kota Bima sebanyak 3 ribu orang.(azm)-
No Comments