Warga NTB Diminta Waspadai Angin Puting Beliung

Global FM
3 Dec 2014 12:19
2 minutes reading
bencana (ilustrasi)

bencana (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Musim pancaroba seperti sekarng ini diprediksik berpotensi terjadi bencana angin puting beliung. Oleh kareananya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB meminta kepada masyarakat agar waspada terhadap bencana angin puting beliung, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah lembah dan perbukitan.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD NTB, Weda Magma Ardi kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia menyebutkan, beberapa wilayah pemukiman penduduk yang rawan dilanda angin puting beliung seperti wilayah Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat dan kawasan Sembalun Lombok Timur. Menurutnya masyarakat harus berhati-hati terhadap tanda-tanda akan terjadinya bencana angin putting beliung seperti rendahnya awan mendung dan kondisi antara turun dan tidak turunnya hujan.

“Kalau puting beliung itu misalnya musim panca roba ini antara hujan dan tidak jadi hujan. Biasanya seperti itu karena biasanya awan mendung itu rendah nah kalau sudah rendah itu biasanya menimbulkan angin puting beliung. Nah ini kita waspadai juga, tapi biasanya yang kena itu yang lembah-lembah itu. Prinsipnya semua daerah rawan kalau puting beliung itu tidak bisa diduga cuma kita yekankan untuk teman-teman yang berada di lembah seperti Taliwang itu bahaya, Sembalun dan sebagainya itu”, katanya.

Ia juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap pohon-pohon dipinggir jalan yang dinilai akan tumbang. Sementara itu, untuk bantuan jika bencana angin puting beliung telah disediakan di masing-masing Kabupaten Kota. Sedangkan pemerintah provinsi hanya memfasilitasi dengan pemberian bantuan logistik.

Diberitakan sebelumnya, hampir 400 rumah di dua kelurahan di kota Bima yaitu Rabangodu Utara dan Rabangodu Selatan telah rusak diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi Minggu (30/11) siang lalu. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya dilaporkan satu orang korban luka-luka. (ris/irs)

No Comments

Leave a Reply