Warga Mataram Dilanda Wabah Mata Merah

penderita Konjungtivitis Viral (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Warga kota Mataram sedang dilanda wabah penyakit mata conjungtivitis viral. Penyakit mata yang terjadi disebabkan oleh virus . Namun wabah ini tidak hanya terjadi kota Mataram saja, daerah lain juga mengalami hal yang sama. Warga yang terkena penyakit mata ini minimal akan terjangkit selama 14 hari. Akibat wabah ini, sebanyak 40 persen pasien di poli mata RSUD kota Mataram menderita penyakit mata yang disebabkan oleh virus tersebut.

Demikian disampaikan poli mata di RSUD kota Mataram dr. Samsul Rizal kepada Global FM Lombok Rabu (7/5) di ruang kerjanya. Ia menyebutkan, penyakit mata yang terjadi karena virus ditandai dengan mata merah, berair serta kotoran yang ada di mata bening. Namun virus tersebut tidak membahayakan pengelihatan. Virus penyakit mata ini biasanya menyerang selaput putih dan mata yang ada dibalik kelopak mata. Penyakit mata jenis ini diklaim bisa sembuh tanpa harus diobati. Virus yang menyerang mata sama dengan virus penyakit flu atau pilek.

Read Also

Gara-Gara Selingkuh, Dua Oknum PNS Pemprov NTB Turun Pangkat

28 Jun 2016

“Jadi sekarang itu lagi ada wabah. Ini bisa kita bilang wabah mata merah yang kalau istilah medisnya itu konjungtivitis viral. Penyebabnya virus, dan biasanya ini musiman. Pada pergantian musim penyebabnya virus” kata Samsul Rizal Rabu (7/5).

Dia menyarankan kepada penderita sakit mata agar tidak mengucek mata. Karena saat mata merah, selaput mata rapuh dan ketika dikucek berpotensi mengeluarkan darah.

Samsul Rizal melanjutkan, virus mata ini cukup cepat menular kepada orang lain. Namun penularannya tidak dengan saling melihat, namun tertular melalui air mata dan virus yang ada di udara. Untuk menjaga agar tidak tertular diharapkan penderita agar tidak menggunakan barang pribadi secara bersama. Virus penyakit mata ini akan datang setiap tahun.(azm/ris)-