ADWI 2023, Dispar Optimis Tiga Desa Wisata Wakil NTB Tetap yang Terbaik

Global FM
28 May 2023 21:26
3 minutes reading
Keterangan foto: Jamaluddin Malady (Suara NTB/dok)

Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB tetap optimis tiga desa wisata di daerah ini akan lolos ke tahap berikutnya dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2023.

Tiga desa wisata yang mewakili NTB di tahap 75 besar secara nasional yaitu desa wisata Labuhan Lombok Kabupaten Lombok Timur, desa wisata Setanggor Kabupaten Lombok Tengah serta desa wisata Lembar Selatan Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ir. Jamaluddin Malady mengatakan, Menparekraf Sandiaga Uno sudah datang ke Lombok tanggal 17 Mei lalu untuk melihat tiga desa wisata di NTB yang lolos 75 besar ADWI tersebut. Menpar mempromosikan desa wisata unggulan itu dengan semua potensi yang dimilikinya agar kedepan semakin banyak wisatawan datang berkunjung ke tempat ini.

“Dari tiga desa yang lolos ADWI 2023 ini, jadi kami melihat semuanya berpeluang lolos ke tahap berikutnya. Sekarang kan 75 besar, nanti akan dikurasi lagi. Mudah-mudahan semua semuanya, sebab persyaratannua sudah dilengkapi semua sama desa wisata kita,” kata Jamaluddin Malady kepada Suara NTB Jumat (26/5) kemarin.

Ia mengatakan, dari hasil koordinasinya dengan sejumlah desa wisata, terutama desa wisata Setanggor yang menjadi penyangga Mandalika, rata-rata mereka sudah sangat siap dengan fasilitas dan sarana untuk menyambut tamu. Karena itulah, desa wisata ini bisa menjadi lokasi akomodasi penonton saat ada event internasional di Sirkuit Mandalika seperti MotoGP, WSBK dan lainnya.

Saat Menparekraf datang ke Lombok dan berdialog dengan para pelaku wisata, ia langsung memberikan sejumlah alat promosi yang dibutuhkan misalnya laptop, kamera hingga sepeda. Para pengelola desa wisata diharapkan mampu memanfaatkan alat yang diberikan untuk melakukan promosi secara digital.

‘’Alahamdulillah tanpa proposal langsung diberikan di tempat untuk mendukung promosi desa wisata atau potensi kuliner di sana,’’ kata Jamaluddin.

Sebelumnya, Menparekraf mengatakan  akan mengunjungi seluruh desa wisata yang lolos tersebut sebagai ajang promosi bagi 75 besar desa wisata ADWI untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Hal ini sekaligus meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif lokal mereka. Terbukti di tahun-tahun ADWI sebelumnya, kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat dengan rata-rata 30 persen.

ADWI 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk ketiga kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit”.

Setelah sukses di tahun 2021 dengan 1.831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3.419 desa wisata. Kini di 2023, ADWI dengan semangat kolaborasi dan bersinergi meningkat tajam hingga peserta menyentuh angka 4.573 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia.

Antusiasme ribuan desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, Kemenparekraf melibatkan mitra strategis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata khususnya desa wisata yang masuk ke dalam 75 desa wisata terbaik.(ris)

No Comments

Leave a Reply