Sebanyak 30 Persen Lebih Warga NTB Belum Nikmati Listrik

Global FM
8 Sep 2015 17:05
2 minutes reading
PLTU Jeranjang, salah satu pembangkit listrik di NTB. Meski berkapasitas besar, namun PLTU Jeranjang belum mampu melayani seluruh warga NTB

PLTU Jeranjang, salah satu pembangkit listrik di NTB. Meski berkapasitas besar, namun PLTU Jeranjang belum mampu melayani seluruh warga NTB

Mataram (Global FM Lombok)-Sejauh ini, rasio elektrifikasi di NTB sudah hampir mencapai 70 persen. Artinya, masih ada sekitar 30 persen atau belasan ribu Kepala Keluarga (KK) di NTB yang belum menikmati aliran listrik. Rasio elektrifikasi tersebut, berdasarkan kalkulasi masyarakat yang sudah berlanggananan listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sementara bagi masyarakat yang masih nyantol, belum bisa sepenuhnya dikatakan telah teraliri listrik.
Hal itu dikatakan wakil ketua komisi IV bidang Infrastruktur dan energy DPRD NTB, H. Suharto kepada Global FM Lombok, Selasa (08/09) di kantor DPRD NTB. Ia mengatakan, untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, tiap tahun pemerintah melalui APBD dan dana sosial perusahaan atau CSR PLN, memprogramkan pemberian dukungan aliran listrik murah dan gratis bagi masyarakat. Akan tetapi, program tersebut dinilai masih terbatas karena hanya untuk seribu KK.

“Kalau sekarang ini kan kita sudah hampir 70 persen masyarakat NTB itu sudah menerima aliran listrik PLN. Jadi kalau bicara soal desa, seluruh desa yang ada di NTB ini sudah dialiri listrik, cuma kalau kita bicara jumlah rumah, jumlah masyarakat itu masih ada antara 30 sampai 35 persen masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, ya belasan ribu KK”, kata Suharto Selasa (8/9).

Meski tidak menyebutkan angka secara pasti, menurutnya anggaran dari APBD NTB untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini masih kurang. Khusus di pulau Sumbawa, ia mengaku masih banyak juga warga yang belum menikmati aliran listrik. DPRD bersama PLN sudah berupaya meminta pasokan daya dari PT Newmont Nusa Tenggara untuk mencukupi kekurangan daya di wilayah Sumbawa. Namun, hingga kini belum ada kesanggupan dari PT Newmont. (irs/ris)-

No Comments

Leave a Reply