Duduki DPRD, KNPI NTB Nyaris Bentrok Dengan Aparat
Ketua KNPI NTB Sulhan Muchlis sedang berdebat dengan anggota kepolisian
Ketua KNPI NTB Sulhan Muchlis sedang berdebat dengan anggota kepolisian
Mataram (Global FM Lombok)-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi NTB menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD NTB Rabu (25/06). Puluhan Organisasi Kepemudaan (OKP) dibawah naungan KNPI menuntut agar eksekutif dan legislative memberi porsi anggaran yang sesuai untuk kebutuhan program pemuda. Namun karena KNPI dihalangi masuk oleh aparat, kedua belah pihak nyaris bentrok.
Berdasarkan pantauan Global FM Lombok, puluhan anggota KNPI memaksa masuk ke dalam gedung dewan. Aparat tidak mengizinkan mereka masuk karena anggota dewan masih melaksanakan agenda sidang paripurna. Sempat terjadi gesek-gesekan antara kedua kubu sebelum akhirnya anggota KNPI masuk melalui pintu samping.
Ketua KNPI NTB Sulhan Muchlis dalam kesempatan itu mengatakan, anggota KNPI melaksanakan unjuk rasa karena selama ini para pemuda kesannya selalu mengemis anggaran ke pemerintah daerah untuk melaksanakan program. Saat ini KNPI tidak memiliki anggaran yang pasti, sehingga program kepemudaan tidak berjalan optimal. Beberapa program yang dijalankan selama ini diklaim murni atas dana swadaya.
Dia meminta agar ada satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khusus yang mengurus masalah pemuda dan olahraga dan terlepas dari Dinas Dikpora. KNPI menginginkan agar ada anggaran yang khusus bagi program kepemudaan. Namun sayangnya, tahun ini tidak ada anggaran hibah yang mengalir untuk KNPI karena terhalang oleh Permendagri.
Semantara itu, Taufik Hidayat perwakilan dari organisasi pemuda NU mengatakan, kucuran anggaran untuk OKP di NTB tidak adil. Untuk KNPI yang menjadi induk 65 OKP dianggarkan kurang dari 1 miliar pada tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk kegiatan halaqoh organisasi tertentu di NTB tahun ini bisa menghabiskan anggaran sampai Rp 2 miliar. “ Itu hanya tiga hari saja. Sementara pemuda yang membangun karakter dirinya selama satu tahun kedepan dihapus. Itu tidak menarik” kata Taufik(ris)-
No Comments