Mataram (Global FM Lombok)- Kapolda NTB Brigjen Pol Firli menyatakan bahwa kondisi Provinsi NTB di tahun politik sejauh ini masih tetap kondusif. Tidak terdengar adanya konflik atau gesekan antar pendukung bakal calon yang berkompetisi dalam Pilkada. Kondisi inilah yang harus terus dipelihara hingga pilkada serentak telah usai. Agar iklim politik di NTB tetap terjaga, Kapolda NTB melakukan road show ke seluruh pengurus parpol di daerah ini.
Kapolda NTB pada Senin (15/1) pagi mendatangi kantor DPW PPP NTB di Jalan Majapahit Mataram. Disana Kapolda yang datang bersama jajaran Polda NTB diterima oleh Ketua DPW PPP NTB Hj Wartiah dan seluruh pengurus inti PPP NTB. Pihak kepolisian mengharapkan agar semua pihak, termasuk Parpol ikut terlibat dalam menciptakan NTB yang kondusif dan bebas konflik politik.
Kapolda mengatakan, jumlah konflik di Provinsi NTB selama tahun 2017 menurun cukup signifikan. Di tahun 2016 misalnya, jumlah konflik yang terjadi di daerah ini lebih dari 200 kasus, namun turun menjadi 23 kasus di tahun 2017. Karena turunnya angka konflik ini, Provinsi NTB sudah resmi keluar dari zona merah keamanan yang sempat disandang selama beberapa tahun.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP NTB TGH Hazmi Hamzar mengatakan, pilkada NTB tergolong cukup unik karena latar belakang pasangan calon yang maju rata-rata dari kalangan pesantren. Misalnya saja Suhaili, Ahyar Abduh, Sitti Rohmi dan Gede Sakti adalah figur-figur yang cukup kental dengan dunia pesantren. Karena itu diharapkan pencegahan konflik dalam Pilkada bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan pondok pesantren.(ris)
No Comments