Banjir Rob Terjang Pantai Induk, 115 Warga Dievakuasi, Tujuh Nelayan Berhasil Diselamatklan
Banjir rob terjang Lobar, Kota Mataram dan Lombok Utara
Giri Menang ( Global FM Lombok)- Bencana banjir rob terjadi di sejumlah titik di pulau Lombok, baik di Lombok Barat, Kota Mataram hingga Lombok Utara. Di Lombok Barat, Dusun Taman Induk Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung terdampak oleh banjir ini. Air memasuki kawasan pemukiman warga pada Rabu ( 25/7) dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya kepada wartawan menjelaskan, informasi bencana alam ini diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram pada Rabu (25/7) pukul 08.55 Wita. Selanjutnya tim rescue diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang terkena dampak banjir tersebut.
Ia mengataklan, sekitar pukul 04.00 Wita air mulai laut naik dan merendam pemukiman Dusun Taman Induk. Puluhan unit rumah warga terendam air dan tujuh orang nelayan tidak bisa menepi. Hingga pukul 09.50 Wita, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 115 kepala keluarga dan tujuh orang nelayan dalam keadaan selamat. Seluruh nelayan yang awalnya tidak menepi berhasil dievakuasi dengan cara memandu dari pinggir pantai.
“Saat dilokasi, gelombang pantai mencapai sekitar 3 hingga 4 meter dengan kecepatan angin sekitar 10 hingga 15 knots, mengakibatkan 50 unit rumah terendam air dan 1 diantaranya mengalami rusak berat”, ungkapnya.
Nyoman Sidakarya juga menghimbau kepada warga atau nelayan setempat untuk sementara tidak melaut mengingat akhir-akhir ini gelombang laut cukup tinggi. Laporan kembali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram terkait adanya bencana banjir rob di sejumlah daerah di Kota Mataram dan Lombok Utara. Tim rescue kembali diterjunkan untuk melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait ke beberapa lokasi yang dilaporkan. Hingga berita ini disiarkan, di beberapa lokasi tersebut gelombang sudah mulai terlihat tenang dan tidak ada korban jiwa maupun yang membutuhkan evakuasi. (ris)
No Comments