Lokasi Puncak Event ‘’Bau Nyale’’ Digeser ke Tanjung A’an

Global FM
11 Jan 2020 11:44
3 minutes reading
Warga sedang bau nyale pada perayaan bau nyale tahun lalu (Global FM Lombok/dok)

Praya (Global FM Lombok)Core event bau nyale tahun ini akan kembali digelar di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dengan lokasi puncak perayaan akan digelar di kawasan Tanjung A’an Desa Sengkol Kecamatan Pujut. Sebelumnya, acara puncak bau nyale dipusatkan di Pantai Seger Kuta seperti sebelum-sebelumnya.

Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT., kepada wartawan, Jumat (10/1), menjelaskan, ada beberapa pertimbangan kenapa lokasi puncak perayan bau nyale digeser ke kawasan Pantai Tanjung A’an. Di antaranya, di kawasan Pantai Seger Kuta saat ini tengah ada kegiatan pembangunan berbagai infrastruktur oleh pihak ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika. Termasuk di antaranya pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika.

Meski lokasi perayaan bergeser, ujar Suhaili, tidak ada larangan bagi masyarakat untuk menggelar ritual menangkap nyale yang merupakan agenda utama bau nyale di kawasan Pantai Seger Kuta. Apalagi selama ini kegiatan bau nyale digelar hampir di sepanjang pantai Loteng bagian selatan. Hanya saja perayaan resminya digelar di Pantai Seger Kuta.

Baca Juga : Bau Nyale, Hotel-hotel di Mandalika Diperkirakan Penuh

“Begitu pula tahun ini, perayaan Bau Nyale sendiri memang digelar di Pantai Tanjung A’an. Tapi untuk bau nyale-nya sendiri bisa di pantai manapun di sepanjang pantai Loteng bagian selatan,” jelasnya. ‘’Ini juga salah satu cara untuk memecah konsentrasi masyarakat pada perayaan bau nyale nantinya. Tidak hanya terkonsentrasi di satu lokasi saja. Tapi bisa menyebar di beberapa lokasi,” tambahnya.

Disinggung kapan bau nyale akan digelar, Suhaili mengaku belum ditentukan. Waktu pelaksanaan akan menunggu hasil Sangkep Warige (rapat adat) yang diikuti oleh para pemangku adat di daerah ini, sehingga tidak sembarangan menentukan kapan bau nyale digelar, karena harus melalui rembuk bersama oleh para pemuka adat di daerah ini dengan mempertimbangkan tanda-tanda dan gejala alam.

“Di sinilah uniknya Bau Nyale, waktu pelaksanananya tidak ditentukan oleh pemerintah. Tetapi oleh para tokoh adat melalui rapat adat yang dinamakan Sangkep Warige,” terangnya seraya menambahkan, Sangkep Warige tersebut rencananya akan digelar pada Sabtu besok (hari ini) di Kampung Wisata Ende Desa Sengkol.

Baca Juga : Pelaku Pariwisata Promosikan Bau Nyale

Untuk pelaksanaan event Bau Nyale, karena sudah ditetapkan sebagai event nasional maka penanggung jawabnya langsung oleh pemerintah provinsi, termasuk dalam hal pembiayaan serta penentuan event-event yang digelar rangkaian dari Bau Nyale itu sendiri. Pemkab Loteng dalam hal ini hanya sifatnya membantu.

Meski sebagai tuan rumah, tentunya Loteng tidak bisa lepas tangan, walau pun status event Bau Nyale sudah jadi event nasional. “Soal dukungan anggaran, kita juga tetap membantu. Tentunya sesuai kemampuan serta porsi tugas yang ada,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar NTB ini. (kir)

2 Comments

Leave a Reply

Live Streaming