300 Ribu Penduduk Miskin Tinggal di Pinggir Hutan Masih Miskin

Global FM
21 Sep 2015 16:54
2 minutes reading
Potret penduduk miskin di NTB

Potret penduduk miskin di NTB

Mataram (Global FM Lombok)- Jumlah penduduk miskin di provinsi NTB yang tercatat pada bulan Maret 2015 sebanyak 823 ribu orang. Terjadi penambahan jumlah orang miskin dalam kuran waktu enam bulan terakhir sebanyak tujuh ribu orang lebih. Dari penambahan itu, sebanyak tiga ribuan orang diantaranya adalah penduduk yang tinggal di pinggir hutan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kehutanan NTB, Andi Pramaria kepada Global FM Lombok,di kantor gubernur NTB, Senin (21/09). Ia mengatakan, penduduk miskin di pinggir hutan masih sulit terangkat karena mereka masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan maupun pendidikan. Begitu pula dengan pendapatan mereka yang masih rendah.

Dia mengatakan, masyarakat yang tinggal di pinggir hutan juga masih seringkali terlilit sistem ijon. Hal ini terjadi karena mereka seringkali dihadapkan dengan kebutuhan mendesak yang harus diselesaikan, terlebih harus ke kota ketika akan berobat dan lainnya. Persoalan ini menjadi tantangan bagi pemerintah apalagi program hutan kemasyarakatan (HKm) yang dilakukan belum epektif untuk mengangkat ekonomi masyarakat.

“Statemennya pak gubernur, ada 800 ribu sekian penduduk miskin, tujuh ribu itu tambahannya. 800 ribuan itu, 40 persen dari penduduk miskin yang ada di sekitar hutan. Lebih dari 300 ribu, paling banyak itu. Masyarakat banyak yang terlilit ijon, misalnya begini, dia butuh uang sekarang untuk orang sekolah, untuk orang sakit, sementara dia kalau anaknya sakit dia harus bawa ke kota dan akhirnya mengijon. “

Ia mengatakan, sejauh ini program HKm ada yang sudah berjalan dengan baik namun ada juga sebagian yang belum sesuai harapan. Hal itu terjadi karen masih lemahnya pemahaman masyarakat terkait program Hkm ini. Oleh sebab itu, Dinas Kehutanan NTB telah memfasilitasi untuk membuka koperasi bagi penduduk pinggir hutan untuk menekan angka kemiskinan ini. Selain itu, ia juga berharap dibangunnya kantor cabang bank BRI bagi masyarakat pinggir hutan seperti yang banyak dijumpai pada desa-desa lainnya di daerah ini. (irs/ris)-

 

No Comments

Leave a Reply