Mataram (Global FM Lombok)-Jatah beras miskin (raskin) bagi provinsi NTB pada bulan November dan Desember 2014 dipastikan akan tetap bergulir. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) NTB akan mengupayakan agar anggaran tambahan jatah subsidi raskin untuk NTB bisa diperoleh dari pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Kepala Disosdukcapil NTB, Bachrudin kepada Global FM Lombok Sabtu (11/10) di Mataram. Dikatakan, Kementerian Keuangan telah memberikan anggaran raskin tahun 2104 ini. Namun pada pembahasan APBN Perubahan, anggaran jatah raskin tersebut dialihkan untuk pembiayaan lain. Meski demikian,Kementerian Sosial telah menyiapkan anggaran pengganti untuk pembelian raskin dua bulan terakhir itu.
“Waktu itu katanya Kementerian Keuangan memberi raskin sampai tahun ini sampai 12 bulan. Nah pada saat sebelum pembahasan APBN Perubahan oleh kebijakan pemerintah pusat disisih uang raskin itu dua bulan waktu itu digunakan entah untuk kebijakan mungkin untuk subsidi BBM atau tidak saya kurang tau. Tapi katanya saya dengar dari Kemensos itu dari sumber pembiayaan lain untuk mengganti pembelian raskin itu yang digunakan untuk dua bulan itu”, tuturnya.
Dikatakan, jatah raskin tahun 2014 sebanyak Rp18 triliyun untuk seluruh daerah di Indonesia. Ia juga mengatakan pada prinsipnya, jatah anggaran raskin tahun 2014 akan tetap ada. Dengan demikian tidak akan terjadi gejolak harga di pasar dan masyarakat. Selain itu, berkurangnya jatah raskin untuk tahun 2014 ini berlaku secara nasional.
“Saya akan upayakan agar distribusi beras untuk dua bulan ini tetap terealisasi. Untuk itu saya akan ke Jakarta tanggal 17 nanti untuk memastikan”, ujarnya. (irs)
No Comments