Baru 33 Persen Kredit Bank Umum di NTB Mengalir Ke UMKM
Seminar tentang Ekonomi UMKM di bidang wisata
Seminar tentang Ekonomi UMKM di bidang wisata
Mataram ( Global FM Lombok)- Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB, kredit perbankan yang mengalir ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi NTB baru 33 persen dari total keseluruhan kredit dari bank umum. Angka 33 persen itu setara dengan Rp 8,26 triliun kucuran kredit bagi pelaku UMKM hingga Maret 2016.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BI NTB Prijono dalam acara Seminar dengan tema “Penguatan Ekonomi Mikro di Sektor Pariwisata” yang berlangsung di Mataram Kamis (26/5). Tema yang digagas oleh Forum Wartawan DPRD NTB itu menghadirkan sejumlah narasumber seperti Kepala Perwakilan BI NTB Prijono, Wakil ketua DPRD NTB Mori Hanafi dan Pejabat dari Bank Mandiri dengan keynote speaker Wakil Gubernur NTB M Amin.
Kepala BI NTB Prijono mengatakan, sebagian besar kredit perbankan itu digunakan untuk modal kerja sebanyak 78 persen dan investasi sebesar 22 persen.
“Total kredit UMKM terhadap total kredit itu cukup besar juga sepertiga atau sekitar 33 persen lebih. Sebagian besar kredit yaitu 78 persennya untuk modal kerja, cukup besar itu. Penyalurannya lebih banyak ke kecil dan menengah” kata Prijono.
Prijono mengatakan, jumlah UMKM di provinsi NTB sebanyak 624 ribu lebih dan koperasi sebanyak 3.904 buah. Artinya dari keseluruhan usaha di NTB, UMKM dan koperasi jumlahnya sebanyak 98 persen.
Di NTB, Pertumbuhan kredit UMKM mulai meningkat pada 2 triwulan terakhir, seiring peningkatan laju pertumbuhan sektor perdagangan. Pangsa kredit UMKM dominan disalurkan ke kredit kecil dan menengah, namun jumlah nasabah mikro lebih banyak dibandingkan yang lain. Hal ini sejalan dengan jumlah usaha mikro yang lebih banyak dibandingkan usaha kecil dan menengah.(ris)-
No Comments