Mataram (Global FM Lombok)-Event Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang digelar 11 April kemarin sudah berlalu. DPRD provinsi NTB menghendaki agar keberadaan gunung Tambora tetap menjadi pusat perhatian dunia dengan cara mewujudkan situs Tambora menjadi lokasi pendidikan dan penelitian. Nilai historis Tambora sangat kaya dengan ilmu pengetahuan sehingga promosi Tambora tetap digalakkan.
Hal itu disampaikan ketua komisi III bidang ekonomi DPRD NTB Johan Rosihan kepada Global FM Lombok Rabu (15/4) di Mataram. Dia mengatakan, gelegar Tambora dua abad silam telah menarik banyak arkeolog dan sejarawan untuk mendalami situs gunung Tabora. Jika koleksi sisa-sisa kehidupan dari tiga kerajaan yang tertimbun oleh vulkanis Tambora sudah banyak ditemukan, maka Museum Tambora harus dibangun disana.
“ Mari kita lihat ini ada situs sejarah yang namanya Tambora. Nah mari kita jadikan dia itu sebagai pusat pembelajaran dunia karena efek vulkanisnya, karena gunung disamping kita daki ada juga nilai historisnya. Apa yang kita jual di Tambora, kalau hanya jual gunung, gunung itu ada di mana-mana, makanya yang kita jual ada sejarahnya” kata Johan.
Dia menilai, pariwisata gunung itu sangat segmentatif. Artinya hanya orang tertentu yang bisa mendaki dan mengunjunginya. Karena itu kemasan menjual gunung Tambora tentu bisa didesain lebih menarik misalnya membuat destinasi menikmati Tambora dengan menggabungkan pemandangan laut, padang savanna dan gunung. Kemasan itu akan lebih menarik wisatawan domestic dan mancanegara.(ris)-
No Comments