Praya (Global FM Lombok)-General manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) Pujiono dibuat pusing dengan aksi pencurian beberapa oknum warga di lingkungan bandara. Barang yang dicuri terbilang bahaya dan sangat berisiko bagi keselamatan penerbangan yaitu daya listrik di landasan pacu bandara.
General manager PT Angkasa Pura I BIL Pujiono dihadapan anggota komisi perhubungan DPRD NTB Senin (20/4) mengatakan, daya listrik untuk landasan pacu bandara tidak boleh memiliki beban berat apalagi terganggu. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemda Lombok Tengah agar dibantu mengenai kebutuhan listrik bagi warga sekitar bandara sehingga mereka tidak lagi nyantol listrik di bandara.
“Banyak warga kita yang gantol listrik di runway. Kami sudah menyurati pak bupati, ini bahaya. Kami khawatirnya begini ketika bebannya berat, pesawat mau mendarat malam hari hujan terus padam waduh bahaya. Saya inginnya ini kan PLN berperan, dia punya CSR. PLN itu bisa memberikan distribusi alirannya sampai kesana” kata Pujiono.
Pujiono mengatakan, jumlah warga yang gantol listrik ke landasan pacu bandara sebanyak 49 KK yang ada di tiga dusun di sekitar bandara. Kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama sehingga diharapkan kegiatan illegal itu segera dihentikan. Salah satu upaya yang dilakukan PT AP yaitu akan memberikan genset kepada warga agar tidak lagi gantol kabel listriknya di bandara.(ris)-
No Comments