Warga Lombok di Kaltim Berharap NTB Bangun Asrama Mahasiswa

Global FM
6 Feb 2015 16:34
2 minutes reading
Pertemun media asal NTB dengan warga Lombok di Kaltim

Pertemun media asal NTB dengan warga Lombok di Kaltim

Samarinda (Global FM Lombok)-Warga NTB terutama asal Lombok yang tinggal di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berjumlah sekitar 70 ribu jiwa. Banyak warga NTB yang menempuh pendidikan di Kota Samarinda. Karena itu warga NTB di kaltim berharap agar pemerintah provinsi NTB mau membangun asrama mahasiswa untuk membantu dan menfasilitasi mahasiswa asal NTB di Kaltim.

Hal tersebut diungkapkan Dr Saipul Hamdi, warga NTB yang menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Kaltim. Saipul bersama dengan Kerukunan Keluarga Sasak Lombok (KKSL) berdiskusi dengan belasan media dari Mataram Selasa (3/2) lalu terkait banyak hal tentang perkembangan masyarakat Lombok di kaltim.

Saipul mengatakan, rencana kedepan, asrama mahasiswa NTB di Samarinda akan diintegrasikan dengan pondok pesantren untuk mendidik pemuda-pemuda asal NTB yang kini bermukim di Kaltim.

“Rencana kita itu membangun asrama mahasiswa NTB, mungkin dalam waktu dekat kami akan ngomong dengan gubernur NTB. Nah disampingnya itu pesantren NW, jadi mahasiswa yang kuliah disini bisa bantu mengajar. Jadi asrama terus ada pesantrennya, rencananya sih begitu” kata Saipul.

Sementara itu, pengurus Kerukunan Keluarga Sasak Lombok di Kaltim, Alimudin mengatakan, lahan untuk membangun asrama mahasiswa plus pesantren itu sebenarnya sudah ada. Lahan itu merupakan hibah dari warga Lombok yang tinggal di Berau dengan luas sekitar 10 are. Tinggal anggaran untuk membangun asrama itu yang harus dipersiapkan.

Dia menuturkan, warga NTB yang tinggal di Samarinda maupun di Balikpapan sebagian besar dari aktifitas merantau atau bekerja. Namun warga Lombok yang tinggal di wilayah jauh dari perkotaan seperti di Teluk Dalam misalnya, mereka merupakan warga transmigran sejak tahun 80-an. Uniknya, generasi kedua dari mereka masih tetap berbahasa Sasak dan memelihara budaya Sasak, namun banyak diantara mereka justru belum pernah datang ke Lombok.(ris)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming