TGH Hazmi Hamzar Ingin Membangun Rumah Seni Budaya Lombok

Mataram (Global FM Lombok)

Anggota DPRD Provinsi NTB Dr. TGH Hazmi Hamzar berharap segera dibangun rumah seni budaya masyarakat Lombok. Di sana bisa menjadi tempat wisata, penelitian, dan pertemuan, pementasan serta pusat pembelajaran kebudayaan masyarakat Lombok.

Selama ini kata Hazmi, belum ada sebuah bangunan yang dibangun oleh pemerintah yang dikhusukan untuk memelihara seni dan budaya masyarakat Lombok secara paripurna. Padahal bangunan itu menjadi salah satu fasilitas yang diperlukan untuk memelihara seni budaya yang sudah berkembang lama di masyarakat.

TGH Hazmi Hamzar yang kini menjadi caleg DPR RI dapil Lombok pun memiliki satu program yaitu akan membangun Rumah Seni Budaya Lombok jika diberikan mandat oleh rakyat untuk duduk di kursi DPR RI.

“Kalau saya nanti diberi amanah menjadi anggota DPR RI, salah satu programnya adalah membangun Rumah Seni Budaya Sasak, selain tentunya membangun pondok-pondok pesantren di seluruh NTB,” kata TGH Hazmi Hamzar, Kamis 8 Februari 2024.

TGH Hazmi selaku Pembina di Lembaga Seni Budaya Nusantara Provinsi NTB mengatakan, masyarakat Lombok atau masyarakat suku Sasak memiliki seni dan budaya yang sangat beragam. Ia kaya dengan aneka seni dan budaya yang berbeda dengan daerah lain.

Untuk itulah keberadaan Rumah Seni Budaya sangat urgen di tengah gempuran kebudayaan dari luar. Jika tak membentengi generasi muda dengan edukasi dan pengenalan seni budaya lokal, maka dikhawatirkan budaya lokal tak akan dikenal lagi di kemudian hari.

Menurutnya, ada banyak daerah di Indonsia yang sudah memiliki rumah budaya. Di Bali misalnya terdapat sejumlah bangunan yang dijadikan pusat kesenian dan pementasan budaya misalnya Taman Budaya Art Center, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Budaya Bali, Amfiteater Pura Uluwatu, Penggak Men Mersi, Rumah Sanur-Creative Hub, dan lain sebagainya.

Kemudian di Sumba terdapat
Rumah Budaya Sumba yang digunakan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya setempat. Fungsi Rumah Budaya sebagai museum sekaligus tempat wisata, penelitian, dan pertemuan, serta pusat pembelajaran kebudayaan lokal.

“Jadi rata-rata daerah lain punya Rumah Seni Budaya ini. Ke depan dengan dukungan semua pihak, kita akan membangun Rumah Seni Budaya Lombok,”katanya.(ris)