Presiden : Pembangunan Fasilitas Publik Harus Segera Dilakukan
Presiden Jokowi saat apel siap siaga
Mataram (Global FM Lombok)- Presiden Joko Widodo memimpin apel Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi NTB yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (3/9). Dalam pelaksanaan apel tersebut, Presiden meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) segera menyelesaikan pembangunan fasilitas publik.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Apel Siaga mengatakan, pembangunan fasilitas umum yang rusak ini akan dikoordinir secara langsung oleh Kementerian PUPR RI. Beberapa fasilitas publik yang harus segera dikerjakan seperti sekolah, pasar, puskesmas dan rumah ibadah. Saat ini, pembangunan tersebut sudah mulai dikerjakan di beberapa lokasi seperti di Kabupaten Lombok Utara.
“ Yang ingin segera kita kerjakan, pertama yang terkait dengan fasilitas publik, fasilitas umum seperti pasar, puskesmas, sekolah-sekolah, masjid, musholla. Itu sudah mulai dikerjakan, kemarin saya sudah melihat beberapa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR. Saya ingin titip kepada masyarakat semuana agar dibantu baik dalam masa pembersihan dan dalam membangun kembali. Karena kita berkejaran dengan waktu, sebentar lagi akan masuk musim hujan,” kata Presiden di Lapangan Gunung Sari, Senin (3/9)
Sementara untuk pembangunan rumah, Presiden menekankan bisa diselesaikan sebelum musim hujan tiba. Sehingga para pengungsi tidak lagi tidur di dalam tenda. Untuk mempercepat pembangunan ini, dia sudah menyerahkan 5.293 buku rekening kepada korban gempa. Meskipun baru 5.293 rumah yang telah diberikan, dari kurang lebih 71.000, Presiden berjanji akan bergerak cepat, meski membutuhkan waktu.
Dana rehab rumah tersebut akan dikirim langsung ke rekening penerima. Presiden juga menekankan agar membangun rumah harus yang tahan gempa. Karena Provinsi NTB berada pada garis rings of fire atau lingkaran cincin api.
Selama masa pembangunan, Presiden memastikan akan tetap melakukan pengawasan. Sehingga aktifitas masyarakat cepat bisa normal kembali. Terlebih lagi aktifitas perekonomian di Pulau Lombok bisa pulih dan tumbuh kembali pasca gempa ini.(azm)-
No Comments