Tagih Janji GM, KNPI NTB Kembali Datangi Kantor PLN

Global FM
26 Nov 2014 17:41
2 minutes reading
PLN (ilustrasi)

PLN (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi NTB Rabu (26/11) kembali mendatangi kantor PLN wilayah NTB. Kedatangan organisasi kepemudaan yang dikomandoi Sulhan Muchlis Ibrahim ini menagih janji GM PLN Wilayah NTB, Andi Lakipadadah yang telah menyatakan secara resmi tidak akan memadamkan listrik mulai tanggal 25 November ini.

Kedatangan para pengurus KNPI NTB yang dikawal pihak Kepolisian. Mereka diterima langsung oleh manajemen PLN wilayah NTB, tanpa GM. Dalam kesempatan itu Sulhan menyatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan kembali di hampir seluruh wilayah pulau Lombok sejak tanggal 25 November kemarin.

PLN disebut telah melanggar kesepakatannya sendiri kepada masyarakat, sebab hingga kemarin, masih saja diterima laporan PLN melakukan pemadaman, di Lombok Tengah, Lombok Timur, bahkan di Sumbawa. Pantauan langsung di Kota Mataram, beberapa wilayahnya juga terlihat masih dilakukan pemadaman oleh PLN, tanpa terkecuali kantor Gubernur yang dihentikan sementara aliran listriknya saat sedang berlangsung kerja birokrasi.

Dalam pertemuan di aula kantor PLN kemarin, pihak KNPI memaparkan masih banyaknya keluhan pelanggan karena tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal, setelah pelanggan melaksanakan kewajibannya.

Dipeertanyakan mengapa PLN menggunakan mesin pembangkit dengan harga rendah buatan China. Akibatnya, masyarakat NTB menjadi korban dari kerusakan mesin yang belum lama digunakan itu.

“Jangan sampai rakyat jadi korban terus, karena BUMN ini dananya sudah jelas dianggarkan dari pajak rakyat,” kata Wakil Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Akibat dari pemadaman ini menurutnya telah banyak memicu kerugian masyarakat, kerugian secara ekonomis, kerugian waktu, hingga maraknya aksi kejahatan malam karena tidak adanya listrik.

Sulhan menyebut, akan terus mengawal janji PLN, bahkan ketidakpastian janji PLN untuk menghentikan pemadaman ini dikoordinasikan langsung dengan pihak DPRD Provinsi NTB, guna diambil langkah apa yang tepat untuk segera terselesaikannya persoalan di PLN.

Semua manajer PLN wilayah NTB yang menemui langsung rombongan KNPI berdalih, pihak PLN sedang berupaya keras untuk menyelesaikan proses perawatan mesin di PLTU Jeranjang. Beberapa persoalan teknis belum bisa dirampungkan tepat waktu, sesuai janji PLN.

Bahkan, untuk saat ini, pada beban puncak PLN masih kekurangan daya 40 Mw, dan pada pemakaian rendah, kekurangan daya masih 14 Mw. Belum bisa dipastikan kapan proses perawatan mesin akan tuntas.(ris/bul)

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming