Sensus Ekonomi 2016, Pengusaha di NTB Diminta Jujur Berikan Data

Sosialisasi BPS terkait Sensus Ekonomi 2016

Mataram (Global FM Lombok)- Kegiatan sensus ekonomi secara nasional tahun 2016 akan berlangsung tanggal 1 – 31 Mei mendatang. Agar pelaku usaha di NTB bemberikan data usaha yang sebenarnya kepada petugas sensus, Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi NTB menggelar sosialisasi dengan melibatkan asosiasi usaha dan kelompok usaha yang akan menjadi responden BPS. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Mataram, Selasa (19/4).

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin kepada Global FM Lombok disela kegiatan mengatakan, para asosiasi usaha ini diharapkan memberikan informasi sensus kepada seluruh anggotanya agar mereka menerima petugas sensus. Untuk di wilayah NTB, jumlah responden sensus ekonomi sebanyak 900 ribuan orang.

Read Also

Sikapi Kasus Meninggalnya Santri, Kemenag NTB Bertemu dengan Stakeholder dan akan Gelar Halaqah

10 Jul 2024

“Kekhawatiran terhadap data yang diberikan memang ini bagian yang terpenting buat kita ya apabila data-data yang disampaikan itu adalah data yang memang tidak sesuai misalnya. Itulah salah satu tujuan kita melakukan sosialisasi agar para pelaku usaha bisa memberikan data yang apa adanya, yang sebenarnya. Karena ini untuk perencanaan pembangunan” kata Wahyudin Selasa ( 19/4).

Wahyudin mengatakan, salah satu kendala yang akan dihadapi oleh petugas sensus adalah sulitnya bertemu dengan para pelaku usaha yang menjadi responden. Namun demikian, para petugas sensus diminta untuk tetap mewawancarai para responden dengan cara-cara yang telah ditentukan.

Untuk menguji data-data yang diberikan oleh pelaku usaha, BPS akan melakukan monitoring kualitas secara sampling untuk melihat kembali hasil sensus tersebut. Jika hasil sensus tidak sesuai dengan kenyataan, maka BPS bisa saja melakukan pengecekan ulang terhadap data usaha agar hasilnya akurat.(ris)-