Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Sosial Kota Mataram mengakui, keberadaan anak jalanan, gelandang dan pengemis (anjal dan gepeng) masih ada yang beroperasi. Namun keberadaan mereka saat ini, diklaim sudah mulai berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Pada bulan puasa ramadan ini, Dinas Sosial Kota Mataram akan memaksimalkan pengawasan anjal dan gepeng.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Hj. Asnayati mengatakan, untuk memaksimalkan pengawasan, Dinas Sosial akan menerjunkan 40 satgas. Puluhan satgas tersebut akan melakukan pengawasan di jalan dan lokasi yang biasa tempat gepeng meminta. Sementara untuk posko khusus, pihaknya hanya menyiapkan di kantor Dinas Sosial sebagai posko utama.
Nantinya puluhan satgas tersebut melakukan pengawasan secara patroli dengan sistem shiff. Jika anjal dan gepeng yang berhasil terjaring petugas merupakan anak sekolah, maka akan dipulangkan kepada orang tua. Jika dewasa, Dinas Sosial akan memberikan bantuan dan jika lanjut usia akan dimasukkan ke panti Jompo. Dinas Sosial juga melibatkan psikolog untuk menangani keberadaan anjal dan gepeng.
Ditegaskan Hj. Asnayati, gepeng yang beroperasi bukan saja dari Kota Mataram melainkan luar kota. Sehingga jika hal ini ditemukan, maka Dinas Sosial akan mengembalikannya kepada keluarga dan daerah asal. Karena hal tersebut merupakan kewenangan pemda kabupaten untuk memberikan pembinaan kepada masyarakatnya.(azm)-
No Comments