Rumah Warga di Lotim dan Dompu Diterjang Puting Beliung

Global FM
20 Dec 2019 07:52
2 minutes reading
Rumah terkena puting beliung di Lotim (Global FM Lombok/Pusadalops)

Mataram (Global FM Lombok) – Bencana akibat angin kencang kembali melanda NTB. Sejumlah rumah di Lombok Timur dan Dompu disapu angin puting beliung Kamis, 19 Desember 2019.

Laporan diterima BPBD NTB, berawal cuaca ekstrem berupa hujan dan angin dengan intensitas tinggi pada pukul 16.00 – 17.00 Wita, terjadi di Kecamatan Terara dan Kecamatan Sikur Lombok Timur.

Akibatnya, rumah rusak di Desa Rarang akibat tertimpa pohon. Selain itu, satu ruko rusak, bagian atap berbahan spandek tersapu angin. Selain itu, satu ruang kelas di SDN 4 Rarang rusak.

Akibat lain kejadian itu, jaringan listrik dan telekomunikasi terputus. Termasuk, akses jalan terganggu.

Sementara di Desa Jenggik, satu unit rumah rusak ringan. Atap rumah spandek tersapu angin dan menimpa kabel listrik.

Sementara kejadian di Kecamatan Sikur, tepatnya di Desa Montong Baan, satu unit rumah rusak ringan.

Mendapat laporan kejadian itu, BPBD NTB memastikan sudah ada tim yang cek ke lokasi untuk pendataan, pembersihan material, koordinasi ke PT. Telkom dan PT. PLN untuk perbaikan jaringan.

Diinformasikan juga, BPBD Kabupaten Dompu juga laporkan bencana yang sama sekitar Pukul 15.00 Wita. Kejadian dua unit tau di Kecamatan Woja rusak.

Kejadian juga menimpa di dua dusun di Desa Dorebara 47 unit rumah rusak. Serta Dusun Dorebara Utara 7 rumah rusak. Kejadian tersebut masih laporan sementara, karena diperkirakan masih ada rumah rusak yang belum terdata.

Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ahsanul Khalik dikonfirmasi Kamis malam menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan kota, khususnya yang terdampak untuk penanganan awal. Tim Reaksi Cepat (TRC) juga diterjunkan di setiap lokasi kejadian.

Kendala dihadapi pihaknya, tersebarnya titik kejadian, terbatasnya personil serta banyaknya pohon yang mudah tumbang tertiup angin. Semakin mengkhawatirkan, karena diperkirakan cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi. (ars)

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming