Mengenang TGH Abdurrauf, Tuan Guru Bersahaja Pejuang Pendidikan

Global FM
9 Jun 2021 09:38
2 minutes reading
TGH. Abdurrauf (global fm lombok/ist)

Mataram (Global FM Lombok)- TGH Abdurrauf, pendiri Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlahul Ittihad, Jabon Tentan, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng) telah wafat Senin 7 Juni pukul 19.00 Wita. Alamarhum dimakamkan di pemakaman umum Medas pada Selasa (8/6) dengan diantar oleh belasan ribu umat, santri dan para alumni Ponpes.

TGH Abdurrauf lahir di Jabon Tentan 1 Juli 1939 silam, sehingga almarhum genap berusia 82 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan memiliki lima orang putra dan putri. Salah seorang putranya yaitu TGH Mazani Abdurrauf Lc, MA yang kini meneruskan kiprah sang ayah mengurus Ponpes.

“Beliau meninggalkan 11 orang cucu dan dua orang cicit,” kata H.Munawar Anwar yang membacakan riwat hidup secara singkat saat pemakaman berlangsung.

TGH Abdurrauf menimba ilmu di Ponpes Al-Ishlahuddiny Kediri, Lombok Barat. Ia banyak mendapat bimbingan langsung dari sejumlah tuan guru di Kota Santri tersebut seperti TGH. Ibrahim Al-Khalidy, TGH. Mustafa Al-Khalidy dan tuan guru lainnya. “Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kediri tahun 1962, almarhum langsung mengabdikan diri dalam dunia pendidikan,” terang Munawar.

TGH Abdurrauf merupakan tokoh pendiri lembaga pendidikan baik formal maupun non formal di Lombok Tengah. Pendidikan non formal yang didirikan seperti Madrasah Diniyah Islamiyah. Sementara pendidikan formal yang telah didirikan dan masih terus berkembang sampai sekarang yaitu PAUD, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanwawiyah Khusus dan Madrasah Aliyah Khusus.

Saat pemakaman TGH Abdurrauf

Sementara itu pimpinan Yayasan Ponpes Al-Ishlahuddiny Kediri TGH Muchlis Ibrahim saat memberikan kata-kata takziah dan sambutan atas nama keluarga mengatakan, almagfurlah TGH Abdurrauf telah mencetak belasan ribu santri, baik yang berasal dari NTB maupun luar daerah. Almarhum juga memiliki dua orang putra yang menjadi tuan guru yaitu TGH Afifudin, Lc (almarhum) dan TGH. Mazani Abdurrauf yang kini meneruskan perjuangan sang ayah di yayasan.

“Kepada ananda TGH Mazani agar terus mengembangkan Ponpes Ishlahul Ittihad dan terus berkiprah mencerdasarkan umat menjadi generasi soleh-solehah, generasi hasan-hasanah, karim-karimah, dan terus mendidik generasi masa depan Islam,” katanya.

Ia mengatakan, TGH Abdurrauf adalah salah seorang tokoh tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah. Jamaahnya tersebar di sejumlah daerah di Lombok. Tarekat ini juga diamalkan oleh sejumlah tuan guru yang tersohor di daerah ini. Pada intinya tarekat ini mengajak umat agar semakin dekat dengan Allah SWT.” Mudah-mudahan peran dan kiprah almagfurlah tetap menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan generasi di masa yang akan datang,” katanya.(ris)

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming