Mataram (Global FM Lombok)- Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemkot Mataram melakukan gotong royong pembersihan Alat Praga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye Senin (15/4) pagi. Aksi bersih-bersih APK oleh seluruh ASN ini dilakukan karena tahapan pemilu sudah memasuki masa tenang, sehingga semua tempat harus bebas dari APK.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Rosiady Sayuti, kepada wartawan Senin (15/4) di Mataram. Ia mengatakan, di masa tenang ini diharapkan agar masyarakat tidak lagi memperdebatkan para peserta pemilu baik di ranah media sosial maupun di lingkungan masyarakat. Karena hal tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan persoalan disharmonisasi.
“Kami dari provinsi dan kota hari ini bakti sosial untuk membersihkan jalan-jalan lingkungan dari APK. ternyata masih banyak tdai kita dapat di jalan protokol dan apalagi di gang – gang masih banyak yang berserakan dan itu yang kita tertibkan. Memanfaatkan hari tengan ini bersih dari APK termasuk juga bersih dari diskusi-diskusi politik, bersih dari group – group whattshap. Jadi betul-betul kita jadikan masa tenang ini betul-betul tenang,”katanya
Diakui Sekda, masyarakat di Provinsi NTB termasuk ke dalam wilayah yang cukup keras dalam mendukung masing-masing peserta pemilu, terutama pasangan capres. Sehingga hal ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas . Dengan adanya potensi tersebut pemda dan juga aparat penegak hukum menghimbau kepada semua tokoh agar tidak memprovokasi satu sama lain. Himbaun kepada masyarakat sudah disampaikan selain melalui tokoh agama, tetapi juga melalui media sosial.
Sementara terkait dengan adanya TPS yang rawan kamtibmas, hal tersebut sudah diantisipasi oleh aparat penegak hukum. Namun dipastikan tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan. Karena berdasarkan pantauan dari intelgen daerah, Provinsi NTB diklaim tidak terlalu mengkhawatirkan.(azm)-
No Comments