Kunjungan Sepi Pascagempa, Event Nasional Diminta Lebih Banyak Dilakukan di Lombok

Global FM
5 Sep 2018 17:10
2 minutes reading

Wagub NTB M Amin

Mataram (Global FM Lombok)- Bencana gempa bumi yang terjadi di NTB menyebabkan masih banyaknya hotel-hotel  yang belum bisa beroperasi secara normal karena sepinya kunjungan. Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin khawatir jika hotel-hotel di NTB belum beroperasi secara normal dalam jangka waktu tiga bulan, akan berpotensi terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk mengadakan agenda pertemuan, rapat-rapat dan event lainnya di Pulau Lombok. Dengan kebijakan itu, hotel dan tempat penginapan di Lombokn akan mulai terisi. Sejak gempa yang terjadi akhir Juli lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok menurun drastis. Tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara sebagai destinasi andalan belum beroperasi normal pascagempa ini.

“Hotel-hotel tidak beroperasi atau sebagian kecil yang beroperasi, kalau tiga bulan saja ini terus maka tidak menutup kemungkinan hotel akan melakukan PHK. Dan ini tidak boleh terjadi. Kalau  terjadi pemutusan hubungan kerja, karena biaya operasionalnya dia tidak ada atau tidak terpenuhi karena tidak ada tamu yang datang. Maka saya sudah mulai di depan Wapres sudah saya minta, depan Menko agar Kementerian Lembaga mengatakan rapat-rapat dan pertemuan di NTB,”kata Muhammad Amin, Rabu (5/9)

Muhammad Amin meminta kepada semua manajemen perhotelan yang ada di NTB khususnya pulau Lombok, untuk tidak melakukan PHK kepada karyawannya. Karena hal ini bisa menambah angka pengangguran baru di NTB. Meski diakui dengan minimnya jumlah kunjungan, akan berpengaruh terhadap besarnya biaya operasional hotel. Berdasarkan data BPS,  tingkat pengangguran terbuka di NTB pada Februari 2018 lalu mencapai 3,38 persen dari 2,4 juta angkatan kerja.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Lombok Utara Najmul Akhyar meminta agar kegiatan-kegiatan berskala nasional dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah tersebut, akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat. (azm)-

No Comments

Leave a Reply