KPU Kota Mataram Tolak Pendaftaran Pasangan Sahaja

Global FM
31 Aug 2015 17:43
2 minutes reading
Ketua KPU Kota Mataram Ainul Asikin (kanan) menerima bakal calon walikota Mataram yang juga Ketua Partai Golkar Kota Mataram Ahyar Abduh (kiri) saat menyerahkan kelengkapan berkas bakal pasangan calon walikota Salman-Jana Hamdiana (Sahaja) di kantor KPU Mataram, NTB, Minggu (30/8). KPU Kota Mataram menolak kelengkapan berkas pasangan Sahaja karena dianggap tidak memenuhi syarat dimana pada Minggu (30/8) merupakan batas akhir waktu pelaksanaan daftar ulang bagi pasangan Sahaja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU Kota Mataram. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/Spt/15.

Ketua KPU Kota Mataram Ainul Asikin (kanan) menerima bakal calon walikota Mataram yang juga Ketua Partai Golkar Kota Mataram Ahyar Abduh (kiri) saat menyerahkan kelengkapan berkas bakal pasangan calon walikota Salman-Jana Hamdiana (Sahaja) di kantor KPU Mataram, NTB, Minggu (30/8). KPU Kota Mataram menolak kelengkapan berkas pasangan Sahaja karena dianggap tidak memenuhi syarat dimana pada Minggu (30/8) merupakan batas akhir waktu pelaksanaan daftar ulang bagi pasangan Sahaja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU Kota Mataram. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/Spt/15.

Mataram (Global FM Lombok)-KPU Kota Mataram menolak pendaftaran pasangan Walikota dan wakil walikota Mataram Sahaja atau Salman-Jana Hamdiana yang diusung partai Golkar Minggu (08/30) kemarin. Penolakan pasangan Sahaja oleh KPU Kota Mataram berlangsung sangat alot karena KPU dan partai Golkar mempertahankan pendangan masing-masing terhadap rekomendasi dari panwaslu tersebut.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram kubu Aburizal Bakrie H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok di Mataram mengatakan, apapun keputusan yang diambil oleh KPU Kota Mataram terhadap pasangan Sahaja akan diterima. Namun DPD II Partai Golkar Kota Mataram tetap akan mengupayakan agar Kota Mataram bisa ikut pilkada serentak tahun 2015 ini. Penolakan pendaftaran pasangan Sahaja dilakukan karena DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie mencabut dukungannya.

Ahyar mempertanyakan, surat pencabutan yang diterima oleh KPU dari Kubu ARB tersebut karena tidak pernah diterima oleh ketua DPD II partai Golkar kota Mataram kubu ARB.

Sementara itu, ketua KPU Kota Mataram H. Ainul Asikin mengatakan pihaknya akan melakukan konsultasi KPU RI terkait masalah tersebut. Dia menyebutkan, sampai tiga kali masa pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram hanya ada satu calon yaitu Pasangan Ahyar-Mohan atau Aman. KPU Kota Mataram belum bisa memutuskan Apakah pilkada Kota Mataram akan ditunda sampai tahun 2017 mendatang.(azm)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming